
MOJOKERTO (Lenteratoday)-Warga lingkungan perumahan Kedundung digemparkan dengan adanya penemuan mayat seorang laki-laki yang tergeletak di tengah lahan persawahan di lingkungan Randu Gede, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Senin (9/1/2023) siang. Korban bernama Heri (63) petani warga Lingkungan Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Dugaan sementara, kematian korban karena mendadak sakit jantung saat korban sedang beraktifitas di tengah lahan sawah miliknya. Saat itu juga, jasad tubuh korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto.
Informasi yang didapat mengatakan, korban seperti biasa sekitar pukul 6.30 WIB berangkat pagi dari rumah ke lahan sawah miliknya. Namun, biasanya korban pada siang hari pulang untuk istirahat. Setelah ditunggu pihak keluarga tak kunjung pulang. Bersama warga sekitar pihak keluarga mencari keberadaan korban dan hingga akhirnya ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa di tengah lahan sawah miliknya.
Ditemui di lokasi kejadian, Guntoro tetangga korban mengatakan, korban biasanya kalau siang pulang untuk istirahat dari aktifitas di sawah miliknya. "Tadi itu karena ditunggu tak kunjung pulang, kita bersama pihak keluarga dan warga sekitar berusaha mencari keberadaan korban. Akhirnya kita temukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di tengah lahan sawahnya. Atas temuan kejadian tersebut, kita laporkan ke Polsek setempat," ujar Guntoro.
Ditemui terpisah, Kapolsek Magersari, Kompol. Bambang Sugiarto mengatakan, ada dugaan saat korban sedang menjalankan aktifitas di lahan sawah milik ya tiba-tiba terkena serangan jantung. Namun hal ini kita masih melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk memastikan tentang kematian korban.
"Kalau kita lihat bersama dilokasi ditemukannya jasad tubuh korban, saat itu korban sedang beraktifitas memasang jaring burung di atas tanaman padi miliknya. Namun aktifitasnya belum terselesaikan hingga kita temukan tubuh korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Jasadnya kita evakuasi dibawa ke kamar jenasah RSUD dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto guna mendapatkan visum," pungkas Bambang, Senin (9/1/2023) sore. (*)
Reporter: Wisnu Joedha | Editor:Widyawati