21 April 2025

Get In Touch

Ribuan Kades se-Indonesia Gelar Aksi di DPR RI, Ini Tuntutannya

Aksi unjuk rasa ribuan Kades se-Indonesia di depan gedung DPR RI.
Aksi unjuk rasa ribuan Kades se-Indonesia di depan gedung DPR RI.

JAKARTA (Lenteratoday) - Ribuan kepala desa (kades) berseragam coklat memadati jalan Gatot Subroto di depan gedung DPR/MPR RI, Selasa (17/1/2023). Mereka menggelar aksi unjuk rasa menuntut perpanjangan jabatan dari 6 tahun menjadi 9 tahun.

Jumlah peserta aksi ini diprediksi akan terus bertambah, sebab kades dari beberapa daerah masih berada dalam perjalanan. Untuk itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar gedung DPR/MPR RI mengantisipasi kemacetan akibat demo ribuan kepala desa tersebut.

"Diimbau masyarakat yang menuju gedung DPR/MPR RI agar mencari jalan alternatif lain," demikian imbauan di akun Instagram Ditlantas Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro di Jakarta, Selasa (17/1/2023).

Sementara itu, ratusan Kepala Desa di Kabupaten Lamongan turut berangkat ke ibu kota Jakarta untuk bergabung dalam aksi tersebut. Mereka berkumpul di alun-alun Lamongan dan menuju ke Jakarta naik bus dan elf.

Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Lamongan, Zainul Mukit mengatakan ada 371 Kades dari Lamongan yang ikut menyuarakan aspirasinya pada aksi damai hari ini, Selasa (17/1/2023).

“Kami berangkat bersama-sama dari Lamongan kemarin. Ada 11 bus dan 3 elf. Pokok aspirasi yang akan kita sampaikan yakni terkait dana desa dan masa jabatan kades dari 6 tahun menjadi 9 tahun, kami satukan barisan aksi serentak dengan Kades seluruh Indonesia,” ungkapnya, dilansir dari beritajatim.com, Selasa (17/1/2023).

Tak ketinggalan, 100 Kades di Kabupaten Blitar juga berangkat ke Jakarta Senin (16/01/2023). Mereka bergabung dengan Kades seluruh Indonesia yang melakukan unjuk rasa di DPR-RI pada Selasa (17/1/2023) hingga Kamis (19/1/2023).

Ratusan kepala desa tersebut berangkat 3 armada bus. “Hari ini, berangkat bersama-sama 100 personil kepala desa naik 3 bus menuju ke gedung DPR RI Senayan Jakarta,” kata Tri Haryono, Ketua DPC Papdesi Kabupaten Blitar, Senin (16/1/2023).

Sebanyak 165 kepala desa Kabupaten Magetan yang tergabung dalam aliansi kepala desa (AKD) juga berangkat ke Jakarta pada Senin (16/1/2023). Mereka berangkat dari Pendopo Surya Graha dan kepergian mereka diantarkan langsung oleh Bupati Magetan Suprawoto.

Kang Woto, sapaan akrab Bupati Suprawoto, berpesan agar kades selalu menjaga nama baik Magetan saat menyalurkan aspirasi. Tak hanya itu tapi juga nama baik organisasi, nama baik pribadi dan keluarga, agar perjuangan tetap berhasil dengan cara yang baik. “Tinggalkan kesan simpatik dalam aksi,” pesan Kang Woto.

Terpisah, Tatak Pantjono Utomo selaku Ketua AKD Magetan menyatakan bahwa aksi ini merupakan aksi untuk memperjuangkan masyarakat desa, dengan desa maju negara akan jaya.

Menurutnya, ada ongkos sosial pasca pemilihan kepala desa serta adanya gesekan sosial antar pendukung setelah pemilihan kerap terjadi. Hal ini menjadi kendala dan pekerjaaan pertama yang harus dikerjakan oleh kepala desa terpilih di masa pemerintahannya. Enam tahun dinilai terlalu singkat sementara beban kerja kades tidak semudah itu. (*)

Berbagai sumber | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.