21 April 2025

Get In Touch

UMKM Kota Malang Panen Pesanan Lampion Jelang Tahun Baru Imlek

Salah satu karyawan pengrajin Lampion saat memasang lampu bohlam.
Salah satu karyawan pengrajin Lampion saat memasang lampu bohlam.

MALANG (Lenteratoday) – Menjelang perayaan tahun baru Imlek 2023, salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Malang mengalami peningkatan pesanan hingga menyentuh angka 80%. Sang owner usaha lampion yang beralamat di Gang Juanda RT 8, RW 1, Ahmad Syamsuddin, mengatakan peningkatan pesanan tersebut sudah mulai ramai sejak 2 bulan yang lalu.

“Kondisi penjualan alhamdulillah tahun ini meningkat daripada yang tahun kemarin. Hampir 60 sampai 80 persen. Tahun kemarin bahkan sempat gak ada pesanan sama sekali. Ini alhamdulillah pesanan sudah mulai masuk dari 2 bulanan lalu,” ujar Ahmad Syamsuddin, ditemui di tengah proses pembuatan lampion di kediamannya, Selasa (17/1/2023).

Usaha yang didirikannya mulai tahun 2006 tersebut, kini telah menyentuh total pemesanan hingga 5.000 buah lampion, di tiap bulannya. “Total satu bulan ini ada hampir 5.000 buah. Ada yang dikirim ke luar negeri, ada yang dalam kota, ke luar kota dan pulau juga ada. Kemarin juga ada pesanan ke Jakarta, Hawai Waterpark, dan hotel-hotel ternama di Malang,” tambahnya.

Bahkan, Syamsuddin juga mengatakan melayani pemesanan hingga luar negeri, tepatnya di salah satu negara benua Eropa, Italia. Tak tanggung, jumlah pesanan disebutkannya mencapai 2.500 unit lampion. “Ada dari Itali, itu orangnya mesti tiap tahun pesan. Pengirimannya bisa mencapai 2.500 buah lampion,” serunya.

Lebih lanjut, usaha yang dikerjakan bersama 4 karyawannya ini. Saat ini telah ramai mengerjakan lampion berbentuk Shio Kelinci, sesuai dengan lambang Shio di Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili. Syamsuddin juga menuturkan bahwa harga per biji lampion dengan bentuk bola, dijualnya mulai dengan harga Rp 25.000. Harga tersebut dapat naik, lanjutnya, disesuaikan dengan bentuk dan diameter ukuran dari konsumen.

“Kalau sekarang menjelang Imlek, itu yang ramai mengikuti shio. Sekarang kan Shio Kelinci, terus biasanya yang paling laku di pasaran yang bentuk bola sama kapsul. Dijualnya per biji, kalau lampion bentuk bola ini dijualnya mulai harga Rp 25.000, nanti juga terserah kustom konsumen, jadi harganya mengikuti besaran bentuk lampion,” paparnya.

Di akhir, Syamsuddin berharap agar usaha yang digelutinya selama 17 tahun ini dapat selalu ramai pesanan. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.