25 April 2025

Get In Touch

Taman Jl. Ijen Diduga Jadi Tempat Asusila, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Lakukan 3 Poin Perubahan

(Ilustrasi) Situasi kursi-kursi di Taman Jl. Ijen, yang diduga kerap dimanfaatkan sebagai tempat tindak asusila pada malam hari. (Foto:santi/lenteratoday)
(Ilustrasi) Situasi kursi-kursi di Taman Jl. Ijen, yang diduga kerap dimanfaatkan sebagai tempat tindak asusila pada malam hari. (Foto:santi/lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) – Kabar tak sedap terkait tindak asusila  di ruang publik, khususnya di sekitar area Taman Jl. Ijen, Kota Malang mencuat. Komisi A DPRD Kota Malang pun mengusulkan 3 poin penting yang harus segera dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot).

“Tidak dengan membongkar kursi yang sudah ada, namun melalui pengawasan yang lebih ketat. Setidaknya Pemkot ini harus menerapkan tiga poin perubahan agar tindak asusila tidak terjadi lagi di ruang publik,” ujar Ketua Komisi A DPRD Kota Malang, Rahman Nurmala, saat dikonfirmasi oleh awak media, Kamis (2/2/2023).

Nurmala mengatakan, hal pertama yang harus dilakukan adalah peningkatan patroli oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang. Sebab, pihaknya menilai patroli yang sering dilakukan nyatanya masih kurang untuk menangkal terjadinya tindakan asusila di ruang publik.

“Perubahan kedua, yakni adanya penambahan penerangan di kawasan itu. Kalau kita lihat ya, sekarang baru menjelang maghrib itu sudah gelap disitu. Apalagi kalau malam. Nah, situasi inilah yang akhirnya sering dimanfaatkan oleh orang-orang untuk bermesraan atau bahkan melakukan tindakan asusila di ruang publik,” tambahnya.

Lebih lanjut, Nurmala menyebutkan bahwa seharusnya lampu yang digunakan adalah jenis lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), dan bukan lampu taman. “Karena sangat gelap sekali. Coba dibandingkan dengan Kayutangan, meski bentuk kursinya sama, tidak ada tindakan asusila di tempat itu. Karena rame dan terang," tegasnya.

Ketiga, DPRD Kota Malang meminta adanya pemasangan CCTV di kawasan tersebut. “Saat ini kan CCTV masih 1, tidak efektif itu. Jadi perlu ditambah. Nah, yang paling penting juga perlu ada edukasi. Pengingat dan imbauan lebih kepada muda mudi yang nongkrong di sana,” tukasnya.

Ditemui pada kesempatan berbeda, Kepala Satpol PP Kota Malang, Heru Mulyono, memastikan adanya peningkatan intensitas kegiatan pantau dan patroli di sepanjang Jl. Ijen dan sekitarnya. “Kalau sebelumnya dalam sehari pemantauan di kawasan tersebut dilakukan enam kali. Maka akan kami tingkatkan jumlah pemantauannya di waktu-waktu tertentu. Apalagi kalau ramai pas akhir pekan,” tegas Mantan Camat Klojen ini.

Reporter: Santi Wahyu | Editor:widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.