
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) terus berupaya menekan angka pengangguran. Salah satunya dengan menyediakan paket pelatihan kerja yang dijalankan oleh Balai Latihan Kerja (BLK).
Menurut Kepala Disnaker Kota Palangka Raya, Mesliani Tara, di tahun 2023 ini ditargetkan pelaksanaan 12 paket pelatihan kerja yang pelaksanaannya dilakukan di BLK Kota Palangka Raya. "Melalui pelatihan ini tujuannya adalah untuk mengurangi angka pengangguran sekaligus menciptakan peluang kerja," papar Mesliani, Selasa (7/2/2023).“Keseluruhan dananya bersumber dari APBN yang dikolaborasikan dengan APBD setempat,”lanjutnya.
Lebih lanjut Mesliani menerangkan, paket pelatihan kerja tersebut terbagi dalam beberapa bidang. Diantaranyapelatihan otomotif, sepeda motor dan mobil, mebel, listrik, tata rias kecantikan, servis AC, komputer, pengoperasian mesin bubut, dan teknik bangunan. Calon peserta dapat memilih salah satu bidang pelatihan yang sesuai dengan minat dan bakatnya."Nantinya peserta yang lulus uji kompetensi di BLK akan menjadi tenaga siap pakai, dan mereka juga langsung mengisi aplikasi SIAP KERJA," jelasnya.
Ia menambahkan, para peserta juga diminta untuk siap ditempatkan di perusahaan yang bekerja sama dengan BLK dan sedang membutuhkan tenaga kerja. Dengan aplikasi SIAP KERJA, maka perusahaan yang ingin mempekerjakan juga bisa menghubungi secara langsung kepada yang bersangkutan.
Selebihnya Mesliani mengutarakan, para peserta yang sudah lulus dari pelatihan BLK tetap diberi kebebasan dan dipersilahkan jika ingin membuka usaha sendiri."Kami optimistis melalui paket pelatihan kerja ini dapat mengurangi angka pengangguran di Kota Palangka Raya, apalagi pasca Pandemi jumlahnya meningkat, akan lebih baik lagi jika mereka yang sudah lulus pelatihan bisa membuka usaha sendiri," pungkasnya.(*)
Reporter : Novita | Editor:widyawati