
BLITAR (Lenteratoday) - Untuk pertama kalinya sebanyak 300 orang tukang bangunan dan mandor di Kabupaten Blitar, mendapatkan Pelatihan Tukang dan Ahli Konstruksi SIG (Aksi) dari PT Semen Indonesia (Persero) (SIG).
Wakil Bupati (Wabup) Blitar, Rahmat Santoso mewakili Pemkab Blitar mengucapkan terima kasih, karena Kabupaten Blitar terpilih menjadi salah satu daerah yang mendapatkan pelatihan tukang.
"Ini pertama kalinya, ratusan tukang bangunan dan mandor di Kabupaten Blitar mendapatkan pelatihan langsung dari ahlinya yaitu pabrik semen," ujar Wabup Rahmat usai membuka Pelatihan Tukang dan Aksi SIG di Pendopo Sasana Adhi Praja Kantor Bupati Blitar di Kanigoro, Senin (13/2/2022).
Lebih lanjut, orang nomor dua di Kabupaten Blitar tersebut menjelaskan kalau Kabupaten Blitar termasuk 1 dari 10 daerah di Sumatera dan Jawa yang terpilih mendapatkan pelatihan untuk total 3.900 orang tukang dan mandor.
"Maka saya minta sekitar 300 orang tukang maupun mandor dari Kabupaten Blitar yang ikut pelatihan ini, memanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk mendukung pembangunan di desanya," jelasnya.
Apalagi, lanjut Wabup Rahmat, pihak SIG mempunyai program fokus dalam bidang konstruksi, guna mendukung pembangunan di Kabupaten Blitar diantaranya, memberikan pendampingan teknis, pelatihan tukang berkelanjutan dan edukasi produk. "Serta material tepat guna, serta beberapa metode konstruksi yang efesien sesuai dengan perencanaan," ungkapnya.
Oleh karena itu pria yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini menuturkan pihaknya sangat berterima kasih atas support dari SIG, untuk meningkatkan kompetensi, pengetahuan dibidang pertukangan, konstruksi, baik dalam hal Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan (K3), penggunaan bahan bangunan (khususnya produk-produk SIG).
Sampai praktek pengerjaannya di lapangan, kegiatan pelatihan ini juga sebagai bentuk apresiasi SIG kepada para tukang yang selama ini sudah menjadi partner bagi SIG dalam membangun negeri.
"Bahkan Dalam beberapa program yang pernah dilaksanakan, SIG juga bekerjasama dengan tim ahli di bidang konstruksi dari kalangan perguruan tinggi sampai pemerintahan setempat," tutur politisi dari Partai PAN ini.
Dia menambahkan, ke depan, semoga sinergi ini tetap bisa berlanjut dengan kegiatan atau program lain yang berorientasi kepada kolaborasi positif, serta semangat untuk maju dan berkembang bersama. "Demi mewujudkan Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera berlandaskan akhlak mulia baldatun toyyibatun warobun ghofur," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Blitar, Rully Wahyu yang ikut mendampingi Wabup Rahmat mengatakan total ada 300 orang tukang dan mandor yang mengikuti pelatihan ini. "Mereka ini dipilih dari seluruh desa dan kelurahan se Kabupaten Blitar, untuk mengikuti pelatihan dari SIG," kata Rully.
Pelatihan dilakukan bertahap selama 3 hari, mulai 13-15 Februari 2023 dimana hari pertama 140 orang. Kemudian hari kedua dan ketiga, masing-masing 80 orang. "Mereka yang dipilih umumnya merupakan bagian dari Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) di masing-masing desa dan kelurahan, kalau menurut dari SIG Tim Pelaksana Konstruksi," pungkas Rully. (*)
Reporter : Arief Sukaputra | Editor : Lutfiyu Handi