
JOMBANG (Lenteratoday) – Pemkab Jombang menghibahkan sebidang tanah ke institusi Polri sebagai lokasi pembangunan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. Tanah hibah berlokasi di Kelurahan Jelakombo, Kecamatan Jombang Kota tersebut ditinjau Tim Perencanaan Mabes Polri, Kamis (16/2/2023).
Tim dari Mabes Polri diterima Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, disertai Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat.
Sedangkan dari Mabes Polri, hadir Karojemengar Srena Polri Brigjenpol Andik Setiyono, Karo Lemtala Srena Polri Brigjenpol Budi Yuwono, serta Kombespol Hariyadi. Selain itu, hadir juga Karorena Polda Jatim Kombespol Revindo.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengucapkan terima kasih kepada Polri dengan rencana pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara di kota santri ini.
“Mudah-mudahan rumah sakit ini bisa melayani masyarakat secara umum dengan baik. Jadi bukan hanya untuk anggota Polri dan keluarga,” kata Mundjidah. Karojemengar Srena Mabes Polri Brigjenpol Andik Setiyono menjelaskan, pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara di Jombang merupakan RS kelas 4.
Diharapkan, rumah sakit yang akan dibangun ini kelak bisa mensejahterakan anggota Polri dalam rangka kesehatan serta untuk masyarakat Jombang pada umumnya.
“Kenapa kelas 4, karena Jombang mempunyai potensi yang besar untuk dibangun sebuah rumah sakit. Nantinya rumah sakit ini juga untuk masyarakat Jombang,” ucapnya.
Tak lupa, pihaknya juga mengucapkan terima kasih pada Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab karena sudah menghibahkan tanah untuk pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara.
“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan kepada Polri berupa hibah tanah dari Pemkab Jombang. Bahkan sertifikat tanah sudah atas nama Polri, luasnya 2.600 meter persegi,” tuturnya.
Dikatakan, saat ini rumah sakit Polri yang paling besar ada di Jakarta. Kemudian yang kedua di Pare, Kediri. Dengan adanya di Jombang, sambungnya, nantinya bisa jadi penopang untuk kedua rumah sakit tersebut.
“Rumah sakit kelas 4 ini bisa dikatakan di atas poliklinik. Nah, nanti jika masyarakat khususnya anggota Polri yang ingin berobat tidak jauh-jauh ke Jakarta atau Kediri,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Sutono/Gatot Sunarko | Editor :Lutfiyu Handi