
WONOSOBO (Lenteratoday)- Masyardkat diminta menjauhi gunung api Dieng Wonosobo yang saat ini masih berada pada Level II atau Waspada. Sebab, risiko paparan gas beracun atau CO2 di Kawah Sileri dan Kawah Timbang masih terdeteksi.
"Status level dataran tinggi Dieng masih waspada, belum ada penurunan karena masih ada gerakan-gerakan, beberapa hari lalu masih ada gempa kecil tapi tidak terlalu sering," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono, Senin (20/2/2023).
Ia menjelaskan, ada dua kawah yang berpotensi mengeluarkan gas beracun yakni Kawah Sileri dan Kawah Timbang. Namun, dua kawah itu masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara.
"Aktivitas yang naik di Kawah Sileri dan Timbang. Sikendang aman," ujarnya.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat dan wisatawan menjauhi Kawah Sileri dan Kawah Sikendang untuk menjauhi paparan gas CO2 yang berbahaya.
"Masyarakat dan wisatawan tidak mendekati kawah dalam radius 1 kilometer dari bibir kawah. Dan tidak memasuki kawah-kawah yang berpotensi terjadi erupsi freatik berupa semburan lumpur dan lontaran material," imbuhnya.
Lebih lanjut, Triyono menegaskan, secara keseluruhan kawasan Dieng masih aman dikunjungi wisatawan."Prinsip dataran tinggi Dieng tetap aman dikunjungi wisatawan, tapi tetap hati-hati dan waspada," pungkasnya.(*)
Reporter: dya,rls /Editor: widyawati