28 April 2025

Get In Touch

Jembatan Penghubung Jombang-Lamongan Putus, Pemkab Akan Perbaiki Tahun Ini

Jembatan darurat yang dibangun warga bersama Dinas PUPR Jombang.(Sutono)
Jembatan darurat yang dibangun warga bersama Dinas PUPR Jombang.(Sutono)

JOMBANG (Lenteratoday) - Pemkab Jombang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berencana memperbaiki jembatan di Dusun/Desa Asemgede, Kecamatan Ngusikan, Jombang, yang putus.Jembatan itu sendiri putus akibat duiker (pembatas jembatan dengan pinggir sungai atau dengan irigasi) ambrol setelah tergerus air sungai yang banjir.

Padahal jembatan itu merupakan akses utama menuju Kota Kecamatan Ngusikan, Kota Jombang dan Kabupaten Lamongan. Akibat putusnya jembatan tersebut, warga terancam terisolasi.

Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi menjelaskan untuk penanganan duiker Asemgede yang ambrol, akan diperbaiki pada tahun 2023.

"Kebetulan tahun ini kita punya kegiatan di sana, tepatnya di ruas jalan Desa Made ke Desa Asemgede," ungkap Bayu, Senin (20/2/2023).

Menurutnya, dana berasal dari APBD 2023. Perbaikan ruas Made - Asemgede anggarannya sekitar Rp 2,1 miliar.

"Itu perbaikan jalan, dan duiker bagian dari perbaikan jalan. Mekanismenya masih dibahas. Namun jelas akan dibangun tahun ini," ujarnya.

Dijelaskan, April nanti pekerjaan akan memasuki masa lelang. "Dan paling cepat bulan Juni sudah mulai pekerjaannya," katanya.

Selain memperbaiki duiker tersebut, pihaknya juga akan melakukan normalisasi saluran buang air.

"Duiker nanti akan kita lebarkan dimensinya, dan fungsinya akan kembali menjadi duiker. Ya ketika duiker sudah dikembalikan, harus dinormalisasi salurannya," paparnya.

Disebutkan, saat ini endapan sedimen di saluran itu sangat tinggi. "Itu sebab, nanti kita akan normalisasi dan duiker kita ganti dengan bookskalvet. Sehingga fungsinya bisa maksimal," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Asemgede, Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang terancam terisolasi.

Sebab, jembatan akses utama menuju Kota Kecamatan Ngusikan, Kota Jombang dan Kabupaten Lamongan putus tergerus air Sabtu (18/2/2023) malam. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat tak bisa lagi melintas.

Putusnya jembatan itu sendiri akibat duiker ambrol setelah terkikis arus air sungai.

Putusnya duiker menggerakkan warga untuk membuat jembatan darurat, agar kendaraan minimal roda dua bisa melintas.

“Minggu (19/2) pagi ini kami sama warga kerjabakti untuk pembenahan duiker jembatan yang ambrol,” kata Ketua BPD Desa Asemgede Heru Supriyanto, Minggu (19/2/2023).(*)

Reporter: sutono / Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.