21 April 2025

Get In Touch

Hujan Semalam, Empat Kecamatan di Jombang Dilanda Banjir

Situasi banjir di Desa Talunkidul, Kecamatan Sumobito, Jombang, Rabu (22/2/2023).(sutono)
Situasi banjir di Desa Talunkidul, Kecamatan Sumobito, Jombang, Rabu (22/2/2023).(sutono)

JOMBANG (Lenteratoday) - Sedikitnya empat wilayah kecamatan di Kabupaten Jombang, dilanda banjir, Rabu (22/2/2023). Banjir terjadi setelah hampir semalam penuh hujan pengguyur wilayah Kabupaten Jombang.

Banjir terparah melanda Kecamatan Sumobito, tepatnya Dusun Balongsono Desa Talunkidul. Air di jalan-jalan desa mencapai setinggi satu meter, sedangkan air masuk rumah-rumah penduduk mencapai sekitar 20 sentimeter.

Selain di Kecamtan Sumobito, tiga kecamatan lainnya Kecamatan Jombang, meliputi Desa Pulolor dan Desa Jombang. Kemudian Kecamatan Mojoagung meliptui Desa Mancilan dan Betek. Serta di Kecamatan Ploso meliputi Desa Tanggungkramat.

Banjir terjadi karena sungai yang melintasi desa-desa tersebut meluap setelah hujan mengguyur terus-menerus hampir sepanjang malam.

Hadi Sucipto, warga Dusun Balongsono Kecamatan Sumobito menjelaskan, banjir terjadi menyusul hujan deras selama tujuh jam. Yakni, mulai Selasa (21/2/2023 pukul 17.00 WIB, hingga Rabu (22/2/2023) dinihari. Akibatnya, debit air Sungai Gunting meningkat.

Selanjutnya, air sungai tersebut meluap dan tumpah ke jalan-jalan desa. Dari jalan, air terus meninggi hingga memasuki kawasan permukiman.

"Ketinggian air di jalan sekitar 1 meter, sedangkan yang masuk rumah ketinggian sekitar 20 sentimeter," ujar Hadi Sucipto, Rabu (22/2/2023) siang.

Hadi mengatakan, di Desa Talunkidul terdapat tiga dusun yang terdampak banjir. Yakni Balongosono, Kedungwesi serta Dusun Sedamar. Paling parah di Dusun Balongsono.

"Di RT 5 Dusun Balongsono air menggenangi jalan desa setingi satu meter. Belasan hektar sawah juga terendam," katanya menegaskan.

Hal serupa terjadi di Desa Pulolor Kecamatan Jombang. Akibat hujan deras hingga tujuh jam, sungai yang membelah desa tersebut meluap. Air kemudian masuk ke jalan dan naik ke rumah warga. Pada Rabu pagi, air masih setinggi lutut orang dewasa.

Relawan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Timur Arik Ridayanto membenarkan kejadian tersebut. Dia mengungkapkan banjir melanda empat kecamatan.

Yakni Kecamatan Mojoagung sebanyak empat desa, Kecamatan Sumobito tiga desa, Kecamatan Ploso dan Jombang kota masing-masing satu desa.

"Namun yang parah adalah Dusun Balongsono Kecamatan Sumobito dan Desa Pulo Lor Kecamatan Jombang. Di Sumobito, banjir disebabkan oleh meluapnya Sungai Kali Gunting. Karena hujan terjadi hingga tujuh jam," pungkas Arik Ridayanto.(*)

Reporter: sutono /Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.