20 April 2025

Get In Touch

Wagub Jatim : Mahasiswa Harus Mampu Menjaga Ketahanan Ekonomi

Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak.
Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak.

SURABAYA (Lenteratoday) - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengharapkan para mahasiswa menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan ekonomi. Mahasiswa juga harus menjadi sumber daya manusia berkualitas.

"Nantinya (para mahasiswa) dapat memberikan sumbangsih baru dalam perekonomian Jatim," ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip dari antara, Jumat (24/2/2023.

Orang nomor dua di Pemprov Jatim itu percaya bahwa mahasiswa bisa menjadi pihak netral, serta memberikan pemikiran baru seputar perekonomian, membuka usaha dan lapangan kerja baru usai keluar dari perguruan tinggi.

"Di masa mereka lulus nanti maka keperluan lapangan kerja menjadi lebih banyak. Ini perlu dicari cara agar lapangan kerja baru dibuka tidak menggeser para pekerja-pekerja terdahulu," ucap dia.

"Para calon sarjana harus bisa memberikan pemikiran baru terkait ekonomi," tambah mantan Bupati Trenggalek tersebut.

Khusus kepada para mahasiswa asal fakultas ekonomi dan bisnis, diharapkan mempelajari serta mengamati perekonomian sehingga bisa menemukan langkah-langkah yang akan diambil.

Emil Dardak juga berpesan agar bantalan sosial harus tetap diberikan sampai tahun 2023 sebagai upaya antisipasi atas perubahan ekonomi yang mungkin terjadi dan memastikan warga berada di garis kemiskinan dapat terlindungi.

Di sisi lain, ia juga memberi saran agar Jatim tidak terjebak dalam middle income trap atau jebakan pendapatan kelas menengah.

Menurut dia, Kondisi ini dapat dijelaskan semua upaya sudah dilakukan dan angka pertumbuhan ekonomi sudah maksimal sehingga tidak ada pertumbuhan lagi.

"Jawa Timur sudah mencapai titik middle income trap. Kita ini istimewa karena sumber daya alamnya dan sumber daya manusianya terjangkau. Tapi tak cukup di situ dan harus mencari keunggulan baru. Itulah tantangan kita bersama," tuturnya.

Sementara itu, Wagub yang juga politikus tersebut menegaskan bahwa fokus warga Jatim harus bergeser dari upah murah ke produktivitas. (*)

Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.