10 May 2025

Get In Touch

Pemkot Kediri Beri Kesempatan Disabilitas dan Buruh Pabrik Rokok Dapatkan Bantuan Modal DBHCHT 2023

Pemohon Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai syarat mendapatkan banmod usaha DBHCHT 2023 terus mengalir di Disperdagin Kota Kediri.(istimewa)
Pemohon Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai syarat mendapatkan banmod usaha DBHCHT 2023 terus mengalir di Disperdagin Kota Kediri.(istimewa)

KEDIRI (Lenteratoday)-Pemkot Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) memberi kesempatan yang sama bagi disabilitas dan buruh pabrik rokok untuk mendapatkan bantuan modal (banmod) usaha dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau 2023.

Hal itu dibuktikan dengan membuka layanan kepengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada kedua kelompok tersebut sebagai kelengkapan administrasi pendaftaran bantuan.

Tanto Wijohari, Kepala Disperdagin Kota Kediri mengatakan pelayanan ini kami sediakan khusus untuk para buruh dan pekerja pabrik rokok serta disabilitas yang kesulitan atau belum sempat mengurus NIB dan mendaftar program Bantuan modal usaha DBHCHT Kota Kediri tahun 2023.

“Kami menerjunkan 20 orang petugas untuk membantu pengurusan NIB dan pendaftaran program banmo usaha DBHCHT Kota Kediri 2023, Bertujuan membantu mempermudah buruh dan pekerja pabrik rokok serta disabilitas untuk mendapatkan NIB dan pendaftaran banmod,” jelas Tanto dikutip Senin (27/2/2023).

Dalam pelaksanaan layanan tersebut, Tanto juga menyampaikan sejak pengumuman pembukaan pendaftaran banmod, 20 Februari 2023 lalu oleh Walikota Kediri, antusiasme masyarakat Kota Kediri untuk mendaftar dan mendapatkan program ini sangat tinggi.

"Hingga, Minggu (26/2/2023) sore, jumlah pendaftar program bantuan modal usaha DBHCHT Kota Kediri tahun 2023 sudah mencapai 10.848 orang, dan saya optimistis jumlah masih terus bertambah karena pendaftaran baru ditutup seminggu kedepan," ujarnya.

Program Bantuan Modal Usaha DBHCHT Tahun 2023 merupakan salah satu upaya Pemkot Kediri dalam rangka pemulihan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Diharapkan bisa meringankan beban pelaku UMKM di Kota Kediri, khususnya persoalan permodalan sehingga ke depan masyarakat Kota Kediri semakin berdikari,” ujarnya.

Dengan pelayanan ini diharapkan masyarakat, khususnya buruh dan pekerja pabrik rokok serta disabilitas, bisa terfasilitasi untuk mendapatkan NIB dan pendaftaran program bantuan modal.

"Mengingat para buruh dan pekerja pabrik rokok harus bekerja dari hari Senin s/d Sabtu sehingga tidak bisa mendaftar pada hari dan jam kerja, untuk itu hari ini kita buka layanan untuk membantu mereka dan awal layanan ini kita buka dari pukul 09.00 s/d 14.00 WIB, namun realita layanan kita baru selesai pukul 18.00 WIB,” ujar Tanto.

“Tercatat ada 6 disabilitas dan 280 buruh dan pekerja pabrik rokok yang hari ini kita layani dan semoga layanan ini bisa membantu memudahkan masyarakat untuk mengakses program ini," imbuh Tanto.(*)

Reporter: Gatot Sunarko/Wditor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.