
JAKARTA (Lenteratoday)-Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono diperiksa di Kementerian Keuangan terkait asetnya yang viral di media sosial. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga berencana memanggil pekan depan.
Salah satu aset yang viral adalah sebuah rumah mewah bertingkat berkelir putih di kawasan Legenda Wisata Cibubur."Iya sudah dipanggil ke pusat," kata Kepala Kanwil Bea Cukai Sulbagsel, Nugroho Wahyu Widodo dikutip, Kamis (9/3/2023).
Pemanggilan Andhi ke Kemenkeu untuk menjelaskan kebenaran dari video viral tersebut. "Untuk diklarifikasi, soal itu (video)," beber dia.
Nugroho mengaku selama ini Andhi bekerja sangat baik sebagai Kepala Bea Cukai Kota Makassar. Terkait dengan kasus ini, tengah didalami oleh Kementerian Keuangan."Kinerja Andhi ini sangat baik, dan untuk ini sedang didalami oleh KI (Kepatuhan Internal) pusat," jelasnya.
Terkait aset mewah Andhi Pramono ini, PPATK juga sudah melakukan penelusuran terhadap transaksi keuangannya.Diduga, ada sejumlah transaksi janggal dari sejumlah pihak masuk ke rekeningnya. Hasil laporan itu sudah disampaikan ke KPK.
"Kami sudah kirim hasil analisisnya ke KPK tahun 2022," kata Ivan, Rabu (8/3/2023).
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Andhi terakhir, terpampang jelas bahwasannya Andhi memiliki total kekayaan senilai Rp 13,7 miliar.
Dari daftar harta yang tertera di LHKPN, Andhi memiliki 13 kendaraan yang sebagiannya adalah mobil kuno. Adapun total nilai dari kendaraan-kendaraan milik Andhi mencapai Rp 1,8 miliar, sementara harta bergerak lainnya berjumlah Rp 706 juta.
Sama seperti Rafael, Andhi memiliki banyak aset properti dengan total nilai Rp 6,9 miliar. Sementara itu, Andhi juga memiliki aset investasi berupa surat berharga sebesar Rp 2,9 miliar dan kas maupun setara kas senilai Rp 1,2 miliar.
Reporter:wid,rls /Editor: Widyawati