
JAKARTA (Lenteratoday) -Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkap bahwa megawati Soekarnoputri kerap mengumumkan calon pemimpin usungan pada tahap awal pemilu.
Hasto mencontohkan, Megawati mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2014 terlebih dahulu. Begitu juga di beberapa ajang kontestasi pemilihan kepala daerah.
"Bu Mega kan progresif, mengumumkan duluan. Bahkan kepala-kepala daerah banyak yang kita umumkan duluan. Contoh Sulawesi Selatan, Bali, itu diumumkan duluan daripada yang lain," ungkap Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Senin (20/3/2023).
Khusus Pilpres 2024, Hasto menampik isu bahwa PDIP akan mengumumkan capres pada menit-menit akhir (last minutes) sebelum waktu pendaftaran pada Oktober 2023. Menurutnya, isu itu hanya sebatas godaan dari lawan politik supaya Megawati segera mendeklarasikan capres usungan PDIP.
"Jadi last minute ini kan, suatu bentuk provokasi dalam bahasa halus, supaya didorong-dorong supaya cepat gitu. Bu Mega kan sosok yang kokoh, enggak mudah didorong-dorong, dipanas-panasi," jelasnya, mengutip Bisnis.
Meski begitu, dia belum bisa menyatakan secara pasti kapan pengumuman capres usungan PDIP. Urusan capres, termasuk tanggal pengumuman, kata dia, hanya Megawati yang tahu.
Hasto mengatakan, deklarasi capres PDIP akan diumumkan pada waktu yang tepat menurut kalkulasi Megawati. Apalagi, lanjutnya, Pemilu 2024 bukan hanya soal capres namun juga calon legislatif (caleg).
"Terkait dengan nama, sekali lagi, nanti Ibu Megawati Soekarnoputri yang akan menyampaikan pada momentum dan waktu yang tempat," ungkapnya (*)
Editor: Arifin BH