20 April 2025

Get In Touch

TLM Umsida Kenalkan Pemeriksaan Kesehatan Berbasis Biologi Molekular

Prodi TML Umsida bersama siswa dalam pengenalan pemeriksaan kesehatan berbasis biologi molekuler.
Prodi TML Umsida bersama siswa dalam pengenalan pemeriksaan kesehatan berbasis biologi molekuler.

SIDOARJO (Lenteratoday) – Prodi TLM (Teknologi  Laboratorium Medis) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memperkenalkan pemeriksaan kesehatan dengan memanfaatkan Asam nuklet atau NAATs (Nukleic Acid Amplification Tests).

Perkembangan pemeriksaan kesehatan ini seiring dengan berakhirnya pandemi Covid-19. Sehingga terjadi pegeseran secara drastic pada teknologi pemeriksaan. Pemeriksaan berbasis materi genetik (DNA/RNA) yang dulu dianggap pemeriksaan mahal kini menjadi lebih murah lebih bersahabat dengan masyarakat, terlebih telah ditetapkannya gold standart untuk pemeriksaan Covid-19.

"Kami dari prodi TLM melihat pemeriksaan yang semakin bervariatif terutama dengan pemanfaatan Asam nuklet, banyak klinik kesehatan yang sudah menawarkan pemeriksaan dengan metode ini, bahkan tercatat lebih dari 50 pemeriksaan sudah ditawarkan kepada masyarakat. Menaggapi hal ini kami rasa perlu mengenalkan pemeriksaan yang dikenal dengan basis NAATs ini," Ujar ketua kegiatan, Miftahul Mushlih, Rabu (29/3/2023).

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pemeriksaan NAATs merupakan pemeriksaan yang memanfaatkan informasi yang ada di DNA atau RNA. Cara kerja dari metode ini adalah dengan menggandakan potongan spesifik DNA secara in vitro menggunakan bantuan Enzim.

Sebagai langkah lebih lanjut dari pengenalan metode pemeriksaan kesehatan ini, Prodi TML telah melakukan rangkaian kegiatan bersama 24 siswa dan sekaligus 3 guru pendamping dari SMK Mitra Sehat Umsida. Ada tiga tahapan kegiatan, yaitu penggalian informasi pengetahuan siswa melalui diskusi dengan sekolah, melakukan penguatan dengan bentuk seminar, dan workshop di laboratorium.

"Kami berusaha memberikan pengalaman secara komperhensif kepada siswa, mulai dari pembekalan sampai praktikum langsung. Praktikum yang dilakukan mendeteksi adanya Toxoplasma pada sampel menggunakan metode NAATs," lanjut Mushlih yang merupakan dosen pengampu mata kuliah biomol.

Aulia, ketua jurusan TLM di SMK Mitra Sehat, mengucapkan terima kasih pada Tim Abdimas Umsida. “Ini adalah pengalaman berharga bagi kami. Pemeriksaan NAATs adalah pemeriksaan yang perkembangannya sangat pesat. Sehingga, saya rasa ini perlu diketahui oleh siswa sebagai bekal ketika mereka lulus," ujarnya. (*)

Reporter : Angga/rls | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.