
KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri mendistribusikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial kepada 795 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Kecamatan Pesantren melalui Kantor Pos pada 29-30 Maret 2022. Sebelumnya penyaluran telah dilakukan melalui Himpunan Bank Pemerintah (Himbara) dan PT Pos, awal Maret 2023 lalu.
Paulus Luhur Budi, Kepala Dinas Sosial Dinsos Kota Kediri, mengutarakan pemberian bansos dalam rangka program pengentasan kemiskinan. Berdasarkan kebijakan pemerintah pusat, warga yang berada di bawah garis kemiskinan harus diberikan bansos.
Dalam hal ini, Dinsos Kota Kediri berperan serta dalam upaya pendampingan kepada masyarakat, meliputi proses input data pada aplikasi SIKS-NG dan aplikasi Cek Bansos.Cukup dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga, KPM dapat mengambil BPNT sejumlah Rp 200.000 per bulan.
“Yang disalurkan hari ini BPNT selama dua bulan jadi nominalnya Rp 400.000. Sedangkan PKH cair per tri wulan dengan nominal yang tidak tentu sesuai komponen yang ada dalam KPM,” katanya, Rabu (29/3/2023).
Pemerintah juga telah menetapkan jumlah penerima BPNT kali ini yakni total 2.269, dengan rincian: Kecamatan Pesantren 795 penerima, Kecamatan Mojoroto 780, serta Kecamatan Kota 694 penerima, sedangkan untuk PKH terdapat 477 KPM.
Melalui program tersebut, diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan bantuan yang digulirkan untuk mencukupi kebutuhan primer. Paulus menegaskan kepada KPM bahwa BPNT diberikan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, sehingga penerima harus memprioritaskan penggunaannya untuk berbelanja sembako.
“Sebagai catatan, BPNT ini tidak hanya dibelanjakan di E-Warong (Elektronik Warung Gotong Royong), tapi boleh di mana saja dengan prioritas pembelian sembako,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kanthi Sri Hana, penerima manfaat dari Kecamatan Pesantren meluapkan rasa syukurnya dengan berterima kasih kepada pemerintah pusat dan Pemkot Kediri atas bantuan yang diberikan. Melalui sejumlah uang yang diterima hari ini akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, terutama dalam momen Ramadhan saat ini. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi