21 April 2025

Get In Touch

Pemkot Palangka Raya Bersama Pertamina Regional Kalimantan Pastikan Stok Elpiji Bersubsidi Aman Hingga Lebaran

Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, memantau stok elpiji bersubsidi di salah satu pangkalan
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, memantau stok elpiji bersubsidi di salah satu pangkalan

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pihak Pertamina berkomitmen untuk menjaga kestabilan penyaluran gas elpiji bersubsidi selama bulan Ramadan ini.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, Pertamina berencana untuk menyalurkan lebih dari kuota sebelumnya gas elpiji tersebut, untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan menjelang Idulfitri.

"Karena itu masyarakat Kota Palangka Raya tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram bersubsidi, karena pihak Pertamina sudah mengantisipasi naiknya permintaan di bulan Ramadan hingga menjelang Idulfitri," papar, Samsul, Senin (3/4/2023).

Ia melanjutkan, penyaluran gas elpiji di Kota Palangka Raya setiap hari rata-rata sebanyak 10.160 tabung. Untuk stok di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di daerah setempat saat ini terdapat 38,7 metrik ton dan selalu ditambah pasokannya.

Selain itu Samsul menuturkan, menghadapi lonjakan permintaan selama bulan suci Ramadan hingga Idulfitri yang diperkirakan jatuh di minggu ketiga April 2023, pihak Pertamina juga menyiagakan tambahan gas elpiji 3 kilogram yakni sekitar 5 sampai 7 persen atau sebesar 15.120 tabung.

"Kami juga akan memastikan para agen dan pangkalan menjual gas elpiji ke masyarakat sesuai dengan aturan yang berlaku, termasuk memastikan pangkalan menjual elpiji kepada masyarakat yang berdomisili di sekitarnya," tegasnya.

Sebagaimana disampaikan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, M. Taufiq Setyawan, penambahan penyaluran elpiji tiga kilogram dilakukan sejak minggu pertama April dengan penambahan pasokan harian untuk wilayah Kalimantan sebesar 5,4 persen dari penyaluran sebelumnya 1.410 Metrik Ton (470.000 Tabung) menjadi 1.486 Metrik Ton (495.333 Tabung).

Sedangkan untuk wilayah Kalimantan Tengah, ia menuturkan, penambahan pasokan yakni sebanyak 6,2 persen, dari 193 Metrik Ton (64.333 Tabung) menjadi 205 Metrik Ton (68.333 Tabung).

"Dengan menambah pasokan elpiji di Provinsi Kalimantan Tengah merupakan upaya kami untuk memastikan kebutuhan masyarakat jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah terpenuhi," ungkap Taufiq.

Lebih lanjut ia menjelaskan, di samping menambah penyaluran, Pertamina juga menyiapkan agen dan pangkalan siaga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap elpiji. Ada sebanyak 343 agen serta 1.122 outlet atau pangkalan disiagakan di seluruh wilayah Kalimantan.

"Dukungan dari instansi dan aparat pemerintah tentunya kami perlukan demi kelancaran distribusi, baik untuk elpiji maupun bahan bakar minyak (BBM), kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait langkah pengamanan terhadap pelaksanaan pendistribusian," pungkasnya. (*)

Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.