20 April 2025

Get In Touch

Tak Ada Program Mudik Gratis Tahun 2023, Ini Alasan Wali Kota Malang

Ilustrasi
Ilustrasi

MALANG (Lenteratoday) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang resmi meniadakan program mudik gratis lebaran 2023 ini.
Wali Kota Malang, Sutiaji, menjelaskan, ketidakpastian kondisi pandemi menjadikannya tidak terlalu mempersiapkan anggaran khusus untuk mudik gratis, pada saat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 di awal tahun 2022 lalu.

“Sedangkan kemarin kan masih belum tentu, belum tahu, jadi anggaran 2023 ini kan sudah dianggarkan di awal tahun 2022. Makanya 2022 kemarin masih pandemi kan debatable. Dari pada (gak pasti) lebih baik gak usah dianggarkan,” ujar Sutiaji, saat dikonfirmasi oleh awak media, Selasa (4/4/2023).

Selain itu, mengingat ketidakpastian situasi pandemi tersebut, menjadikan DPRD Kota Malang ragu untuk mengaggarkan program mudik gratis. Sebab dikatakannya, hal tersebut akan berujung pada naiknya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Kota Malang, di tahun berkenaan.

“Ya karena situasinya kemarin kan debatable, belum pasti. Dewan itu (ragu) kalau temen-temen dianggarkan gak dilaksanakan, itu kan nanti (berdampak) SILPAnya banyak. Kalau diambilkan dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT) itu gak termasuk mendesak, gak bisa. Gak gampang pakai BTT itu,” imbuhnya.

Senada dengan penuturan Wali Kota Sutiaji, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, juga mengatakan bahwa peniadaan mudik gratis lebaran 2023, dikarenakan tidak adanya anggaran pada APBD 2023.

Setelah sebelumnya mengaku mengajukan 15 unit bus kepada Dishub Pemprov Jatim. Widjaja kali ini mengatakan bahwa sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Perhubungan, maka dirasanya program mudik gratis dari pemerintah pusat tersebut telah dapat mengcover kebutuhan mudik bagi masyarakat Kota Malang.

“Jadi memang dari Dishub Provinsi, semua Kota/Kabupaten diminta untuk mengajukan usulan mudik gratis. Mengingat Kemenhub juga mengadakan mudik gratis, dimana arah ke Jawa Timur juga sangat banyak sekali. Sehingga ini dianggap sudah cukup, sehingga kami tidak mengadakan program mudik gratis dari sebelumnya. Dari Provinsi ada, dari Pusat juga ada,” jelasnya.

Sementara itu, Widjaja juga menyampaikan bahwa berdasarkan analisa dari Kemenhub RI, dikatakan kurang lebih sebanyak 21 juta orang dari Jakarta akan bergerak menuju Jawa Timur pada lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023 mendatang.

Sehingga, pihaknya bersama Polresta Malang Kota juga tengah mempersiapkan layanan fasilitas dan pemantauan arus lalu lintas untuk keamaan dan kenyamanan pengguna jalan. “Karena di Jatim, menurut data Kemenhub untuk lebaran 2023 ini, ada 21 orang bergerak dari Jakarta ke Jawa Timur. Ini akan kita lakukan pemantauan rekayasa lalu lintas bersama Polresta,” tandasnya.(*)

Reporter: Santi Wahyu/ Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.