
MALANG (Lenteratoday) – Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Arjosari Kota Malang, Hadi Supeno, menyampaikan adanya kenaikan jumlah penumpang terlebih bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) selama momen libur lebaran Idulfitri 1444 Hijriah tahun 2023 ini.
“Kalau dihitung, H-2 dan H-1 itu memang lonjakannya tinggi. Dalam hal ini saya nyebutnya lonjakan yang tinggi, ya. Terus hari H, H+2 itu juga ada lonjakan yang tinggi. Kalau untuk arus balik sudah mulai sekarang ini,” ujar pria yang akrab dengan sapaan Hadi tersebut, saat dikonfirmasi langsung oleh awak media, Rabu (26/4/2023).
Hadi menyebutkan, sebanyak 350 bus AKDP paling banyak melayani penumpang hilir mudik di Terminal Arjosari, selama momen libur lebaran kali ini. Menurutnya, rute perjalanan yang paling banyak dituju adalah jalur Blitar, Surabaya, dan Jember.
“Yang ada peningkatan itu AKDP, biasanya paling banyak ke jalur Blitar, Surabaya, sama Jember kemarin itu. Total AKDP itu sekitar 350-an, kalau bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) gak sampai 60-an armada. AKDP 350 rit itu keluar semua. Karena kita kan menghitungnya hanya bus yang keluar dari terminal,” imbuhnya.
Lebih lanjut, jika dibandingkan dengan tahun lalu, Hadi mengamini bahwa terjadi peningkatan untuk bus AKDP. Namun, hal tersebut rupanya berbanding terbalik untuk bus AKAP di terminal Arjosari, Kota Malang. Menurut Hadi, jumlah penumpang bus AKAP di momen lebaran tahun ini mengalami penurunan jika dibanding tahun sebelumnya.
“Cuman kalau AKAPnya menurun soalnya menurut pengusaha sih begitu. Jadi lebih ramai tahun kemarin kalau untuk AKAPnya, mungkin karena sekarang Kereta Api (KA) dipermudah persyaratan penumpangnya. Kalau dulu kan sulit, jadi banyak (penumpang) yang larinya ke bus,” terangnya.
Saat disinggung prosentase peningkatan di tahun ini, Hadi mengaku belum mengetahui data secara pasti. Namun, ia memastikan adanya peningkatan penumpang, terlebih seusai melakukan survei kepada beberapa sopir bus AKDP.
“Kalau data kita bisa ngomongnya nanti, ya. Saya di lapangan ini nyebutnya bukan angka, tapi antara tinggi, sedang, dan rendah. Biasanya kalau data hari ini, ya rekapnya keluar besok. Tapi saya sering tanya ke beberapa sopir (AKDP), itu mereka ada peningkatan,” tandasnya.
Terpisah, salah satu sopir bus dari armada Perusahaan Otobus (PO) Tentrem Malang, mengaku bahwa pendapatannya di tahun ini cukup mengalami peningkatan, terlebih selama momen arus balik saat ini.
“Peningkatannya ya, ada. Tapi gak seperti tahun kemarin. Kalau peningkatan penumpangnya lebih banyak pas arus baliknya dibanding sama pas arus mudik kemarin,” ujar salah satu Sopir Bus AKDP PO Tentrem, Didik, ditemui di Terminal Arjosari, Kota Malang. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi