20 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Malang Ingatkan Pentingnya Reformasi Pendidikan untuk Wujudkan Kemandirian Daerah

Upacara peringatan HUT Kota Malang ke 109 Tahun, Hardiknas, dan Hari Otoda ke XXVII di Balai Kota Malang
Upacara peringatan HUT Kota Malang ke 109 Tahun, Hardiknas, dan Hari Otoda ke XXVII di Balai Kota Malang

MALANG (Lenteratoday) – Melalui upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke XXVII, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), dan HUT Kota Malang ke-109 tahun, menjadi momentum penting bagi Wali Kota Malang, Sutiaji, untuk mengingatkan pentingnya kemandirian daerah melalui reformasi di bidang pendidikan.

"Saat ini, sudah masuk pada era bonus demografi, itu menjadi kekuatan bukan beban negara. Karena masa produk dari pendidikan tidak ada pengangguran, karena orang yang terampil, cerdas, otak kanan dan kiri bisa bergabung maka dia akan mampu menjadikan dirinya menjadi sumber inspirasi, sumber keterampilan, sumber apapun," ujar Sutiaji, ditemui usai pelaksanaan upacara, Selasa (2/5/2023).

Sutiaji menegaskan, reformasi di bidang pendidikan menjadi pintu utama untuk menciptakan kemandirian daerah. Hal ini juga berkaitan dengan tema Hardiknas tahun ini yang bertajuk “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”.

Orang yang menduduki kursi N1 ini mengatakan, merdeka belajar tidak hanya berkaitan dengan kebebasan dalam belajar, tetapi juga bagaimana siswa dapat belajar dalam kondisi yang senang dan tidak tertekan. Pun juga terkait dengan sumber belajar di era Merdeka Belajar ini, menurutnya, siswa dapat memanfaatkan sekelilingnya sebagai bahan dan sumber belajar, sehingga tidak terpusat kepada guru.

Jajaran Pemkot dan Forkopimda Kota Malang, Usai Upacara HUT Kota Malang ke 109 Tahun, Hardiknas dan Hari Otoda ke XXVII di Balai Kota Malang

"Makna dari merdeka belajar itu adalah sesungguhnya menjadi andragogi. Jadi siswa harus menerima pembelajaran itu dalam kondisi yang tidak tertekan, sumber ajar bukan hanya dari guru dan lingkungan sekolah, tapi bahan ajar itu di lingkungan termasuk masyarakat sekelilingnya," jelasnya.

Lebih lanjut, pria berkacamata ini juga menambahkan, integritas dan penghormatan terhadap lingkungan sekitar juga harus ditanamkan dalam bidang pendidikan, terutama kepada para siswa sedari dini.

"Sehingga harapannya, nanti mereka kuat dalam bidang integritas, mampu menghormati sekelilingnya. Karena alam semesta ini juga memberikan kontribusi terhadap pendewasaan dan penciptaan karakter bangsa," terangnya.

Dalam konteks peringatan HUT Kota Malang ke-109 dan Otoda ke XXVII, Wali Kota Sutiaji menekankan, pentingnya kemandirian daerah melalui pengembangan diri yang kuat dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

"Kemandirian daerah itu juga harus dikuatkan tingkat pendidikannya. Sehingga menurut saya pintu utama itu adalah reformasi di pendidikan," serunya.

Diakhir, Sutiaji berharap, dengan pendidikan yang berkualitas, masyarakat Malang akan mampu mengembangkan potensi diri dan lingkungan sekitar dengan lebih baik lagi. "ASN yang kuat nanti akan menciptakan kemandirian daerah. Ini yang menjadi tujuan dari peringatan Otoda ke-27, Hardiknas, dan HUT Kota Malang ke-109," tutupnya. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.