24 April 2025

Get In Touch

Pesan Wali Kota Kediri dalam Peringatan Hari Aktivitas Fisik se-Dunia

Wali Kota Abu Bakar (kaos+celana training hitam) didampingi Istri Ferry Silviana (kaos putih jilbab motif) senam bersama ratusan tenaga kesehatan di Taman Brantas.
Wali Kota Abu Bakar (kaos+celana training hitam) didampingi Istri Ferry Silviana (kaos putih jilbab motif) senam bersama ratusan tenaga kesehatan di Taman Brantas.

KEDIRI (Lenteratoday) - Wali Kota Abdullah Abu Bakar dan istri yang juga Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana ajak warga Kota Kediri beraktivitas dan bergerak agar kualitas hidup semakin baik. Setiap hari minimal menyediakan waktu 30 menit untuk berolahraga.

Ajakan tersebut disampaikan saat senam bersama tenaga kesehatan se-Kota Kediri memperingati Hari Aktivitas Fisik Sedunia di Taman Brantas, Jumat (5/5/2023). Senam ini diikuti 500 tenaga kesehatan se-Kota Kediri.

"Jadi acara ini memberikan edukasi bagi masyarakat luas pentingnya bergerak. Setidaknya kita harus melakukan tiga ribu langkah per hari. Kita harus beraktivitas dan bergerak agar kualitas hidup semakin baik," ungkapnya.

Wali kota menjelaskan Hari Aktivitas Fisik Sedunia ini mengingatkan semua orang agar bergerak. Apalagi saat ini dimanjakan kemajuan teknologi sehingga enggan untuk beraktivitas. Padahal setiap orang harus beraktivitas agar penyakit degeneratif tidak timbul.

"Alhamdulillah setelah 3 tahun kita mengalami pandemi mengingatkan betapa penting kesehatan. Saya berharap panjenengan semua bisa memberikan kemanfaatan karena panjenengan garda terdepan kesehatan. Kemanfaatan kepada masyarakat tidak hanya saat mereka sakit tapi dengan terus memberikan edukasi," ujarnya.

Melihat fenomena tersebut, wali kota kembali mengajak warga Kota Kediri semua memulai gaya hidup sehat. Dalam satu hari setiap orang harus menyediakan waktu 30 menit untuk berolahraga. Saat ini banyak orang mengonsumsi makanan kurang sehat yang dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.

"Sudah banyak anak-anak muda terkena penyakit seperti kolestrol, jantung, dan sebagainya karena gaya hidup tidak sehat. Mari bersama-sama kita edukasi seluruh masyarakat supaya mereka terus bergerak dan beraktivitas. Kita ingin harapan hidup masyarakat Kota Kediri lebih baik," pungkasnya.

Selain senam bersama, dalam peringatan Hari Aktivitas Fisik Sedunia ini juga dilakukan deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM). Deteksi dini yang dilakukan dengan pemeriksaan tekanan darah, cek gula darah, cek kolesetrol, dan lainnya.

Turut hadir Ketua IDI Kota Kediri dr. Badrul Munir, direktur rumah sakit se-Kota Kediri, kepala Puskesmas, kepala OPD, dan tamu undangan lain. (*(

Reporter: Gatot Sunarko | Editor :Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.