24 April 2025

Get In Touch

Kediri Exotic Carnival Embrio Even Carnival Tingkat Nasional Kabupaten Kediri

Salah satu busana yang dikenakan peserta Kediri Exotic Carnival dari Kabupaten Kediri.
Salah satu busana yang dikenakan peserta Kediri Exotic Carnival dari Kabupaten Kediri.

KEDIRI (Lenteratoday) – Kabupaten Kediri memiliki embrio even mirip Jember Fashion Carnival (JFC) yang mendunia. Kegiatan serupa dirintis SMK Negeri 1 Ngasem, memperingati Dies natalis XIV, sekolah tersebut menggelar Kediri Exotic Carnival (KEC), atau sekarang dikenal dengan KCI (Kostum Carnival Internasional), Senin (1/5/2023) .

Kegiatan parade aneka kostum tersebut dengan mengambil start di area Simpang Lima Gumul (SLG)-- tepatnya depan kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri– dan finish di SMKN 1 Ngasem.

Acara yang diprakarsai wakasek kesiswaan SMKN 1 Ngasem, Samsul Dhuka dengan mentor dari Komunitas Malang Flower Carnival Agus Sunandar itu diikuti siswa-siswi dari sekolah se eks Karesidenan Kediri, masyarakat umum dari wilayah kabupaten/kota Kediri.

Kegiatan yang juga diikuti peserta dari luar daerah seperti Jombang, Madiun, Blitar, Malang, dan Lumajang tersebut mendapat apresiasi Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Kediri, Imam Mubarok.
“Saya mengapresiasi kegiatan yang memancing kretivitas warga Kabupaten Kediri untuk berkreasi. Saya yakin busana-busan yang ditampilkan diwarnai budaya Kediren yang ini merupakan upaya pelestarian budaya juga,” ujar Imam Mubarok yang berlatar belakang jurnalis tersebut.

Pada evan ini SMKN 1 Ngasem sebagai tuan rumah menampilkan 56 peserta dengan karya terbaiknya. Busana yang dikenakan peserta cukup meriah dan memukau para penonton yang memadatai sepanjang rutek karnaval.

Ketua Panitia Acara Samsul Dhuka dalam sambutannya mohon doa restu semoga acara Kediri Exotic Carnival ini bisa diadakan rutin setiap tahun. Direspon Pemkab Kediri sehingga bisa menjadi agenda wisata Kabupaten Kediri.

“Jika menjadi agenda wisata Kabupaten akan sungguh membanggakan, Kabupaten Kediri tidak kalah dengan Jember. Di Kabupaten Jember kan ada kegiatan rutin Jember Fashion Carnival (JFC) yang sudah mendunia,” harapnya.

Sementara, mentor dari Komunitas Malang Flower Carnival Agus Sunandar yang sekaligus sebagai ketua dewan juri, pada kesempatan itu menyatakan rasa bangganya atas terselenggaranya even ini.
Untuk diketahui, Agus Sunandar adalah salah satu figur yang membidani (lahirnya) kegiatan serupa di beberapa daerah. Ia berharap Carnival menjadi agenda budaya nasional apalagi saat ini sudah melewati masa pandemi, semua kegiatan sudah bisa dilakukan normal.

"Saya berharap kegiatan ini bisa berlangsung terus dan kualitasnya menjadi meningkat, peserta dan penonton akan menjadi lebih banyak karena kondisinya sudah normal kembali dan industri kreatif di Indonesia ini menjadi tulang punggung ekonomi bangsa,” katanya.

Sedangkan kepala SMKN 1 Ngasem, Bambang Eko, S.E, M.Pd dalam sambutan menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang dimotori oleh Samsul Dhuka.

“Yang pertama kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun SMK Negeri 1 Ngasem yang ke-14, yang kedua dalam rangka melaksanakan kurikulum merdeka, di mana dalam kurikulum merdeka kami dituntut untuk menghasilkan anak-anak yang memiliki karakter profil pelajar Pancasila yang didalamnya ada 6 dimensi,” papar Bambang Eko dalam sambutannya.

Dijelaskan, salah satu dimensi itu adalah menghasilkan anak-anak yang kreatif, Kediri Exotic Carnival ini adalah wadah kreativitas anak-anak. Jadi kami tidak hanya memberikan kompetensi keahlian sesuai bidang masing-masing, akan tetapi kami juga membekali anak-anak ini dengan karakter sifat-sifat yang baik, nah antara lain cinta budaya, cinta seni,” lanjutnya.

"Mudah-mudahan anak-anak kami nanti akan menjadi anak-anak yang di masyarakat itu sebagai pelaku-pelaku seni, pelaku-pelaku budaya, ada yang menjadi even organizer dan lain sebagainya, dan kepada anak-anakku sekalian semangat terus tunjukan bahwa kalian adalah siswa SMK negeri 1 Ngasem yang bisa membanggakan,” pungkasnya.(pkp/*)

Peporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.