20 April 2025

Get In Touch

Tim Spectra Yudisium ITN Malang Menangkan Juara 1 Kompetisi Tender Sipil Tingkat Nasional

(kiri-kanan) Ketua tim Spectra Yudisium ITN Malang, Yuda Arya Pangestu beserta anggota tim, Nadya Rachma Aprilia, dan Edwin Yudha Hernanda.
(kiri-kanan) Ketua tim Spectra Yudisium ITN Malang, Yuda Arya Pangestu beserta anggota tim, Nadya Rachma Aprilia, dan Edwin Yudha Hernanda.

MALANG (Lenteratoday) – Tim Spectra Yudisium, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, berhasil memenangkan Juara 1 dalam Civil Tender Competition CEEXO 2023 yang diadakan oleh Universitas Kristen Indonesia (UKI).

Dalam kompetisi ini, tim yang terdiri atas mahasiswa S1 Teknik Sipil ITN Malang angkatan 2019, diantaranya yakni, Yuda Arya Pangestu, Edwin Yudha Hernanda, serta Nadya Rachma Aprilia, ini berhasil mengungguli peserta dari 25 universitas terkemuka di Indonesia, termasuk UGM, UB, dan ITS.

“Untuk lomba ini, beda dengan lomba yang pernah saya ikuti sebelumnya. Soalnya ada perhitungan perancangan analisa struktur. Perbedaannya di analisa struktur dan juga gambar kerja,” ujar Ketua Tim Spectra Yudisium ITN Malang, Yuda Arya, saat konferensi pers bersama awak media, Senin (8/5/2023).

Yuda menambahkan, meskipun sempat mengalami beberapa kendala, seperti waktu yang sangat singkat yaitu hanya 2 minggu pengerjaan. Namun menurutnya, tim berhasil mengatasi tantangan tersebut dengan tetap melakukan koordinasi melalui virtual meeting zoom.

“Untungnya, juga ada perpanjangan waktu dari pihak panitia selama 6 jam sehingga tim dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Jadi yang awalnya pengumpulan jam 12 malam, jadi diundur menjadi jam 7 pagi,” imbuhnya.

Sebelumnya, Yuda menyampaikan bahwa kompetisi tersebut diselenggarakan secara online dengan agenda pengerjaan dokumen pada 12 – 30 April 2023, presentasi hasil pada 3 Mei 2023, dan pengumuman juara pada 5 Mei 2023.

Dalam hal keunggulan, tim yang dibimbing oleh dosen pendamping, Dr. Yosimson P Manaha, ST.,MT, ini mengatakan unggul dalam segi harga, analisa waktu, dan struktur. Dimana harga rancangan struktur bangunan yang ditawarkan oleh tim ITN Malang, lebih murah dibandingkan peserta lainnya.

“Dari segi harga itu kami termurah, yang lain ada yang Rp 1,6 miliar. Di kami hanya Rp 400 juta. Tim kami juga menciptakan inovasi untuk mempercepat pengerasan beton dan metode pelaksanaannya dengan menggunakan fly ash dan alat bantu yang lebih ramah lingkungan,” ungkap Yuda.

Lebih lanjut, dalam pembagian tugas, untuk membuat struktur rumah tinggal 2 lantai yang tahan gempa tersebut, Yuda bertanggung jawab atas Rencana Anggaran Biaya (RAB), kemudian Edwin Yudha Hernanda mengerjakan analisa, dan Nadya Rachma Aprilia mengurus pengerjaan dokumen tender.

“Kami menggunakan sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK). Dimana kami harus menganalisa jenis tanahnya dan kedalamannya. Ini untuk uji di tanah wilayah Jakarta dan kebetulan jenis tanahnya mengharuskan kami menggunakan sistem rangka (SRPMK) itu tadi,” ujar salah satu anggota, Edwin, ditemui pada kesempatan yang sama.

Diakhir, melalui Yuda, ia menyampaikan bahwa tim Spectra Yudisium ITN Malang merasa bangga dengan kemenangan yang berhasil diraihnya serta melihat hal tersebut sebagai nilai tambah dalam mencari pekerjaan di masa depan. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.