
JOMBANG (Lenteratoday) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jombang mendaftarkan 50 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ke kantor KPU setempat, Minggu (14/5/2023).
DPC PPP Jombang menargetkan meraih kursi sebanyak-banyaknya, sehingga bisa otomatis menduduki kursi ketua DPRD Jombang. Selain itu, sekaligus berhak mengusung calon bupati secara mandiri, tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain.
Target itu dinilai sangat penting, karena partai berlambang Kabah tersebut tidak ingin terlalu menggantungkan diri kepada parpol lain dalam mengusung calon pimpinan daerah pada Pilkada 2024.
"Target kita jadi partai pemenang pemilu, sehingga jatah kursi ketua DPRD Jombang bisa kita pegang. Ini sekaligus juga mengamankan diri, bahwa PPP tanpa harus berkoalisi sudah bisa mengusung pasangan calon pada pilkada 2024," tegas Ketua DPC PPP Jombang, Ema Umiyyatul
Chusnah.
Perempuan berjilbab yang akrab disapa Ning Ema tersebut menjelaskan, guna mencapai target tersebut, PPP sudah menyiapkan berbagai strategi.
Di antaranya, memperbanyak bacaleg dari unsur perempuan. Menurutnya, persentase bacaleg perempuan mendekati 50 persen.
"Total 50 bacaleg yang kami daftarkan, 24 orang adalah perempuan, selebihnya 26 laki-laki," kata Cucu pendiri NU, KH Wahab Chasbullah ini.
Kemudian, sambung legislator pusat ini, sekitar 10 sampai 15 persen bacaleg PPP di setiap dapil merupakan oang-orang usia muda, sehingga total bacaleg muda di bawah usis 40 tahun sekitar 42 persen.
Meski PPP lebih dekat dengan warga NU, namun Ema mengaku untuk mencapai target tersebut, PPP Jombang akan memasuki seluruh
basis masyarakat.
Saat ini, PPP memiliki 7 kursi di DPRD Jombang. Selain itu, bupati yang menjabat adalah Mundjidah Wahab yang kini menjabat Ketua DPW PPP Jatim (*)
Reporter: Sutono|Editor: Arifin BH