21 April 2025

Get In Touch

Pendaftar Bacaleg Pemilu 2024, dari Kepsek Hingga Tukang Parkir

Manohara Odelia Pinot (Ant)
Manohara Odelia Pinot (Ant)

JAKARTA (Lentertoday) -Pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024 resmi berakhir pada Minggu (14/5/2023).

Masa pendaftaran ini sudah berlangsung sejak 1 Mei 2023 atau sembilan bulan menjelang Pemilu, sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.

Para bacaleg yang mendaftar ke KPU berasal dari berbagai kalangan mulai dari artis, kepala desa, dan tukang parkir. Mereka nantinya akan bertarung untuk memperebutkan kursi legislatif.

Berikut beberapa kalangan masyarakat yang mendaftar bacaleg untuk Pemilu 2024:

1. Tukang parkir

Fahrizal Rismawan (41), mendaftar sebagai bacaleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bertarung merebut kursi DPRD Ciamis. 

Fahrizal merupakan seorang tukang parkir di sebuah minimarket di Jalan A Yani, Ciamis, Jawa Barat.

Dia mengaku tujuan utamanya mendaftar sebagai bacaleg di Pemilu 2024 ini adalah untuk mengubah nasib dan memperjuangkan masyarakat kalangan bawah. 

"Kerennya ingin memperjuangkan nasib-nasib kalangan bawah, seperti kalangan buruh, seperti tukang parkir," ujarnya, dikutip dari Kompas.

Sebagai modal, ia menyisihkan sebagian dari hasil kerjanya sebagai tukang parkir. Nantinya, Fahrizal akan bertarung di Dapil Ciamis I.

2. Kepala sekolah

Sementara itu, seorang kepala sekolah di Kabupaten Lebak, Banten juga ikut mendaftar sebagai bacaleg untuk Pemilu 2024.

Ahmad Tablawi (38), kepala sekolah SMK Mathla'ul Anwar Rangkasbitung itu akan maju untuk merebut kursi DPRD Lebak, Banten. 

Dia maju melalui Partai Nasdem dan bertarung di Dapil 6 Kabupaten Lebak.

Menurut Tablawi, keputusannya mendaftar sebagai bacaleg ini untuk mencari tantangan baru dalam kariernya.

Ia sebelumnya berpengalaman menjadi tim sukses dari calon bupati Lebak dan beberapa anggota DPRD. Tablawi pun akan menyiapkan dana sebesar Rp 200 juta untuk proses kampanye.

"Untuk dana sudah siapkan Rp 200 juta hasil dari tabungan dan sumbangan kolega," ujarnya.

3. Wartawan

Pemilu 2024 akan menjadi panggung politik pertama bagi Mastur (41), bacaleg dari Partai Demokrat.

Mastur yang berlatarbelakang sebagai wartawan lokal di Banten ini akan maju sebagai caleg DPRD Lebak di Dapil 1 Lebak.

"Keinginan jadi caleg muncul saat Pemilu 2019, sejak saat itu mulai mempersiapkan secara matang untuk maju di 2024 mendatang," kata Mastur.

Ia juga sudah melakukan beberapa persiapan, seperti blusukan ke kampung-kampung untuk sosialisasi dan menyiapkan dana sebesar Rp 250-300 juta.

4. Artis

Meski bukan hal baru, kehadiran para artis pada Pemilu 2024 akan semakin ramai. Salah satu nama baru yang akan bertarung pada Pemilu 2024 adalah Muchtar Lutfi alias Opie Kumis.

Opie Kumis akan menjadi bacaleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil 6. Dia mengaku alasannya terjun di dunia politik adalah keinginannya untuk menghijaukan bibir Sungai Ciliwung.

Ia berharap bisa mendorong Pemprov DKI Jakarta agar mendirikan taman sepanjang 1-1,5 kilometer di bibir Ciliwung.

"Gua pengen banget, dari dulu cita-cita gua, bagaimana tuh pinggir Kali Ciliwung meskipun jarak 1-1,5 kilo, jadi taman gitu, taman yang asri," kata Opie, dikutip dari Kompas.com (12/5/2023).

"Karena gua lihat kan berantakan banget tuh. Bukan berarti kita nyalahin masyarakat, barang kali enggak ada yang gerakin, enggak ada yang peloporin, yang ketuain. Insya Allah kalau jadi, yang gua pengin gerakin pertama di situ," tuturnya. 

5. Kepala desa

Di Kabupaten Buleleng, Bali, beberapa kepala desa dilaporkan telah mengundurkan diri untuk mendaftar sebagai bacaleg pada Pemilu 2024.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Buleleng Nyoman Agus Jaya Sumpen.

Menurutnya, pengunduran diri para kades ini harus melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan diteruskan ke camat.

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.