24 April 2025

Get In Touch

Resmi Dilantik, Kadinsos Kota Malang Fokus 2 Prioritas: Kemiskinan dan Stunting

Donny Sandito, saat menandatangani Surat Berita Acara Pelantikan sebagai Kepala Dinsos Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kota Malang, Senin (22/5/2023) (Santi/Lenteratoday)
Donny Sandito, saat menandatangani Surat Berita Acara Pelantikan sebagai Kepala Dinsos Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kota Malang, Senin (22/5/2023) (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Usai resmi dilantik oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang, Donny Sandito, mengungkapkan program prioritasnya. Dua diantaranya yakni upaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan stunting di Kota Malang.

"Yang pertama saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Wali, atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya. Kedua, tentunya program-program yang telah dicanangkan Pak Wali, khususnya yang butuh percepatan, baik itu terkait kemiskinan ekstrem, kemudian stunting," ujar Donny, ditemui usai pelantikannya di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Senin (22/5/2023).

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Humas Setda Kota Malang, ini menambahkan, pentingnya penyelarasan antara Dinas Sosial dengan dinas-dinas terkait, dalam mengentaskan masalah-masalah tersebut.

"Khususnya juga terkait cross cutting penyelarasan pengentasan hal-hal tersebut dengan dinas dinas yang lain. Sehingga ini nanti saya akan langsung berkoordinasi dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) terkait apa saja yang bisa dilaksanakan secepatnya untuk mengatasi 2 hal utama tadi," tambahnya.

Lebih lanjut, setelah resmi menduduki jabatan barunya tersebut, Donny juga akan memperhatikan keadaan internal Dinas Sosial Kota Malang, untuk melihat hal-hal yang perlu diperbaiki dan dibenahi.

Menurutnya, hal tersebut bertujuan agar Dinsos dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam mewujudkan rencana Wali Kota Malang, untuk menurunkan angka kemiskinan dan stunting di wilayahnya.

"Yang jelas secara internal, nanti saya akan mencoba untuk melihat bagaimana keadaan di Dinas Sosial dan apa saja hal-hal yang perlu diperbaiki, dibenahi, sehingga kedepannya Dinsos memang betul-betul bisa membantu Pemkot Malang dalam mewujudkan apa yang sudah direncanakan. Mengingat secara nasional juga (penurunan stunting) ini dari program Pak Presiden," jelasnya.

Di sisi lain, ketika disinggung mengenai upaya untuk menertibkan dan melakukan pembinaan pada anak jalanan, pengemis, dan gelandangan di Kota Malang. Donny mengaku bahwa penanganan hal tersebut akan bekerjasama dengan Satpol PP Kota Malang.

"Kami akan berupaya agar orang-orang yang mungkin terkena penertiban dari Satpol PP segera mendapatkan tindak lanjut yang tepat, baik itu pemulangan atau peningkatan keterampilan. Tujuan utamanya adalah mencegah mereka kembali ke jalanan setelah keluar dari lembaga rehabilitasi sosial yang ada di Dinsos," tandas Donny.

Diketahui, selain Kepala Dinsos baru, dalam kesempatan tersebut Wali Kota Sutiaji juga melantik 88 pejabat lainnya di wilayah Pemkot Malang. Pria berkacamata ini menekankan, pentingnya para pejabat-pejabat di wilayahnya untuk menjunjung etika dalam bekerja di jabatan yang baru diemban.

"Maka tadi saya tekankan bahwa ada etika jabatan, ya ndak peduli dia itu tua tapi punya atasan masih muda, jadi ya harus taat kepada etika jabatan," tegas Sutiaji.

Sebagai informasi, dari 89 pejabat Pemkot Malang yang telah resmi dilantik, diantaranya meliputi pejabat Eselon II sebanyak 1 orang, Eselon III/a 10 orang, Eselon III/b sebanyak 17 orang, ESelon IV/a sejumlah 19 orang, dan Eselon IV/b sebanyak 42 orang.(*)

Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.