
SURABAYA (Lenteratoday) -Kenaikan drastis harga telur belakangan ini cukup merseahkan warga kota Surabaya. Untuk itu anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya Dr. Zuhrotul Mar'ah mendorong pemerintah kota untuk melakukan operasi pasar dan meningkatkan koordinasi dengan daerah penghasil telur ayam.
Operasi pasar dilakukan dengan strategi memperluas distribusi ke daerah yang membutuhkan, mendorong peternakan lokal meningkatkan produksi, dan memberikan insentif kepada peternak.
Dalam konteks kenaikan harga telur di Surabaya, Dr. Zuhrotul Mar'ah, Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PAN, menjelaskan bahwa terdapat dua kemungkinan penyebab utama. Pertama, kenaikan harga dapat terjadi karena terhambatnya pasokan telur, sementara permintaannya tetap tinggi.
Dalam situasi ini, penyesuaian harga secara otomatis terjadi untuk mengatur keseimbangan antara pasokan dan permintaan.
Kedua, kenaikan harga juga dapat disebabkan oleh berkurangnya produksi telur di tingkat peternakan, akibat masalah seperti kualitas produksi ayam yang menurun atau penurunan jumlah ayam yang dihasilkan oleh peternak.
"Harga telur naik itu ada dua kemungkinan ya, pertama karena pasokan telurnya itu terhambat tapi permintaanya banyak yang akhirnya kalo seperti itu bisa otomatis naik harganya dan yang kedua bisa jadi produksi telurnya itu berkurang ditingkat perternak kan kadang-kadang memang yang namanya produksi ayam kemungkinan produksinya lagi gk bagus bisa jadi tingkat produksinya berkurang kemudian dia juga pasokannya berkurang, ’’ ujar Dr. Zuhrotul Mar'ah, Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Fraksi PAN.
Koordinasi dan sinergi antara pemerintah kota, pemerintah pusat, dan pelaku usaha juga penting untuk mengawasi distribusi dan mencegah penimbunan. Tujuan akhirnya adalah memulihkan stabilitas harga telur agar masyarakat dapat memperolehnya dengan harga wajar dan terjangkau melalui kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha.
"Kita sih selalu mendorong pemerintah kota untuk melakukan operasi pasar kemudian daerah penghasil telur ayam di Surabaya Ini kami koordinasikan untuk ditingkatkan agar pasokan telur kembali normal," tegasnya.
Terkait naiknyat harga telur Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) mengungkapkan bahwa kenaikan harga telur tidak hanya terjadi dirasakan warga Surabaya, tetapi juga di daerah lain.
Reporter: Abdillah Qomaru|Editor: Arifin BH