24 April 2025

Get In Touch

Hadiri Harlah Yamatas, Wali Kota Surabaya : Doakan Anak-anak Menjadi Pemimpin Luar Biasa

Wali Kota Eri Cahyadi saat memberikan smbutan di Harlah Yamatas yang ke-2. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)
Wali Kota Eri Cahyadi saat memberikan smbutan di Harlah Yamatas yang ke-2. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

SURABAYA (Lenteratoday) - Wali Kota Eri Cahyadi meminta ibu-ibu orang tua yang tergabung daam Yayasan Majelis Taklim Surabaya (Yamatas) untuk mendoakan anak-anak supaya menjadi para pemimpin yang luar biasa, termasuk pemimpin Surabaya.

Hal itu disampaikan saat menghadiri peringatani hari lahir yang ke-2 di Sport Center Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Senin (29/5/2023).

Eri mengatakan doa orangtua terutama ibu sangat luar biasa. Apabila terdapat anak yang putus sekolah, mengikuti genk motor, itu karena belum mendapat syafaat dari doanya orangtua terutama Ibu.

"Maka saya berharap, menyambut Ulang Tahun Surabaya sekaligus Ulang Tahun Yamatas, maka tolong doakan anak-anak bangsa, anak-anak Kota Surabaya. Dengan doanya para umi, para ibu, maka anak-anak ini menjadi anak yang salih saleha. Menjadi anak yang bisa memimpin kota ini menjadi kota yang luar biasa," ungkapnya.

Dalam Harlah ini, juga menjadi momen launching buku Menembus Langit yang ditulis oleh Intan Puspitasari. "Buku menembus langit ini adalah biografi dari keluarga kami, yang kami berharap buku ini menjadi inspirasi kita semua, bagaimana orangtua memberikan pendidikan untuk anak-anaknya," jelasnya.

Suasana Harlah Yamatas yang dihadiri kurang lebih 3000 anggota di Sport Center UINSA (29/05/2023)

Sebelumnya, Ketua Yamatas Elok Zulaikho. Dalam sambutannya, Elok mengatakan, anggota Yamatas harus tetap istiqomah dalam pengajian dan bekerja, tanpa mengesampingkan kewajiban sebagai seorang Ibu.

"Saya berharap pengajian tetap istiqomah, bekerja tetap istiqomah, didik Putra Putri Anda jangan sampek tidak diopeni. Aktif ya aktif, tapi kewajiban di dalam rumah harus kita utamakan," tegasnya.

Dalam kesempatan ini pula, salah satu anggota Yamatas, Dewi Muniri menghadap Eri untuk melepaskan status sosialnya sebagai Warga Miskin (Gamis). Dewi mengenakan baju toga tanda lulus dari status Gamis yang dimilikinya.

"Alhamdulillah, pada hari ini pada ulang tahun Yamatas, kita dapat melihat salah satu contoh bagaimana kita bisa merubah kehidupan kita," ujar Eri.

Acara diakhiri dengan pemberian hadiah umroh dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, untuk dua anggota yang dapat menjawab pertanyaan dari Para Nyai.

"Yang memberi pertanyaan Bu Nyai nya. Siapa yang bisa menjawab pertanyaan dari beliau duanya, akan saya berangkatkan umroh," ungkapnya. (*)

Reporter : Jannatul Firdaus | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.