
JAKARTA (Lenteratoday)-PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dan PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengumumkan program recall terhadap beberapa mobil yang dijualnya. Langkah ini dilakukan guna memastikan fitur airbag dapat berfungsi sebagaimana mestinya ketika terjadi benturan.
Daihatsu me-recall model-model new Xenia dan Rocky. Pabrikan menemui masalah pada komponen keselamatan mobil tersebut.
Sebanyak 1.210 unit dari kedua model tersebut akan menjalani pemeriksaan dan penggantian komponen ECU airbag. Rinciannya, 1.095 unit untuk Xenia dan 115 unit Rocky.
Selebihnya, masih menurut keterangan resmi pabrikan program recall berlaku untuk unit-unit terdampak yang diproduksi pada periode 15 Desember 2022 – 11 Januari 2023.
“Daihatsu mengajak pelanggan yang kendaraannya masuk dalam daftar program ini untuk melakukan pemeriksaan dan penggantian komponen ECU Airbag di jaringan bengkel resmi Daihatsu terdekat. Ini merupakan bentuk komitmen kami kepada konsumen,” urai Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT ADM, Sri Agung Handayani dalam keterangan resminya dikutip Senin (5/6/2023).
Agung menjelaskan, proses penggantian komponen ECU airbag terhadap unit yang terdampak hanya memakan waktu pengerjaan selama satu jam di bengkel resmi.
Pemeriksaan dan penggantian komponen tersebut disebut amat penting bagi pabrikan, guna memastikan fitur airbag dapat berfungsi sebagaimana mestinya ketika terjadi benturan atau tabrakan dari depan.
Sementara Toyota mengumumkan recall terhadap mobil Veloz, Avanza, dan Raize untuk mengecek dan/atau mengganti ECU Airbag. Adapun unit yang terlibat recall ini adalah mobil yang diproduksi pada Desember 2022 sampai Januari 2023.
"Sejalan dengan global initiative principal Toyota Motor Corp, aktivitas recall pada produk tertentu telah dilakukan TAM sejak bertahun-tahun sebagai wujud komitmen kami dalam mengutamakan keamanan dan keselamatan pelanggan," kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, dalam siaran persnya, Senin (5/6/2023).
"Pemilik model-model yang disebutkan di atas disarankan untuk menghubungi Toyota atau datang ke jaringan dealer Toyota terdekat agar dilakukan pengecekan pada ECU Airbag kendaraannya, dan jika dibutuhkan melakukan penggantian komponen ECU Airbag di bengkel resmi Toyota," ujar Henry.
Aktivitas recall pada Veloz, Avanza, dan Raize dengan tahun produksi Desember 2022-Januari 2023 ini dilakukan karena adanya malfungsi pada salah satu kapasitor ECU Airbag. Hal itu menyebabkan adanya potensi Airbag tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya.
Agar Airbag berfungsi normal, pelanggan mobil-mobil tersebut diminta segera ke dealer. Secara keseluruhan, proses pengecekan hingga pengerjaan ini berlangsung sekitar 1 jam.Untuk prosesnya, pelanggan disarankan melakukan booking service terlebih dahulu, agar dealer dapat mempersiapkan stall, teknisi, dan part yang akan diganti. Dan seluruh proses pemeriksaan dan penggantian tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.
"Aktivitas recall atau penarikan kembali produk yang sudah ada di tangan konsumen merupakan hal yang umum terjadi, termasuk bagi produsen kendaraan bermotor. Di Toyota,recall dilakukan sebagai bagian dari upaya serta komitmen menghadirkan ever-better cars untuk menjamin kualitas produk serta menjaga keamanan dan keselamatan pelanggan," tulis Toyota.(*)
Reporter: dya,rls /Editor: widyawati