30 April 2025

Get In Touch

RT di Sidoarjo Pertanyakan Rencana Pemberian Insentif

Cangkrukan di RW 4 Desa Keboharan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo.
Cangkrukan di RW 4 Desa Keboharan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo.

SIDOARJO (Lenteratoday) – Program insentif operasional RT RW se Kabupaten Sidoarjo dipertanyakan. Pasalnya, program insentif senilai Rp 500 ribu per bulan ini belum terealisasi sampai sekarang.

Hal itu disampaikan Rifai, Ketua RT 12 RW 04 Keboharan, Kecamatan Krian. Dia menandaskan bahwa program tersebut, masuk dalam progam prioritas Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor Ali.

“Tidak ada kenaikan mas, maka dari itu. Adanya kehadiran wakil kami di parlemen inilah kita ingin menanyakan hal tersebut,” ucap Rifai saat di temui di kediamannya,  Selasa (6/6/2023).

Menanggapi hal tersebut, Sudjalil, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Sidoarjo mengatakan menerima banyak keluhan RT / RW terkait dan insentif atau operasional tersebut. Maka dari itu, dia bersama Fraksi PDI Perjuangan akan menindaklanjuti kepada pihak terkait.

"Ini akan kita tindak lanjuti dan mendorong kepada dinas terkait agar bisa terselesaikan. Karena progam ini merupakan salah satu progam Bupati dan Wakil Bupati dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (2021-2026)," ucap Sudjalil yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo.

Selain itu, Sudjalil mengatakan dirinya akan terus turun ke bawah (blusukan) ke setiap desa, agar bisa mendengar secara langsung kritikan dan saran dari masyarakat.

“Tentunya turun ke bawah ini merupakan salah satu cara kami, yaitu PDI Perjuangan agar bisa tertawa dan menangis bersama masyarakat. Perbedaan dari blusukan di bulan ini adalah, kita menambahkan edukasi bagaimana Ideologi Pancasila serta Juni sebagai Bulannya Bung Karno,” ucap Sudjalil yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua bidang Keanggotaan dan Organisasi DPC PDI Perjuangan.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Sidoarjo, Drs. Mulyawan SIP MM

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sidoarjo, Mulyawan mengatakan jika saat ini insentif RT/RW tersebut masih dalam pembahasan. Namun, dia memastikan bahwa insentif itu bakal dibagikan kepada seluruh ketua RT dan RW di Kabupaten Sidoarjo.

"Insentif RT/RW program prioritas bupati dan wakil bupati Sidoarjo dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sidoarjo 2021–2026. Itu bukan gaji ya, tapi insentif. Peruntukannya untuk operasional sekitar 8.500 RT yang ada di 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo,” Kata Mulyawan, beberapa waktu lalu.

Mulyawan menambahkan, sumber dana untuk insentif Rp 6 juta atau Rp 500 tiap bulan tersebut berasal dari APBD Sidoarjo. Nah, setiap desa juga bisa mengalokasikan insentif untuk masing-masing RT mereka. Dia mencontohkan, insentif itu untuk kegiatan rapat RT atau RW. Harapannya, RT dan RW bisa lebih produktif dan aktif. Mulyawan juga meminta para camat bisa memberikan pendampingan dan mengevaluasi RT dan RW di wilayah agar lebih aktif.

"Ketua RT bersentuhan langsung ke masyarakat, sumber dana untuk insentif Rp 6 juta tersebut berasal dari APBD Sidoarjo. Nah, setiap desa juga bisa mengalokasikan insentif untuk masing-masing RT mereka," paparnya. (*)

Reporter : Angga Prayoga | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.