
MALANG (Lenteratoday) - Sebanyak 162 seniman dari berbagai kota di Jawa Timur, mengekspresikan cinta melalui ratusan karya. Luki-lukisan tersebut disuguhkan dalam pameran seni bertajuk "Love is Calling".
Kurator Pameran, Akhmadi Budi Santoso, menjelaskan bahwa perhelatan seni tersebut merupakan rangkaian keempat dari pameran seni "Mini Art" yang diinisiasi oleh Studio Diding Luar (SDL). Menurutnya, tema yang diangkat kali ini, bertujuan untuk memberikan ruang bagi para seniman, untuk menyampaikan makna cinta berdasarkan pengalaman dan pandangan pribadi mereka dalam kehidupan.
"Ini sebenarnya pameran Mini Art yang ke-4. Diinisiasi oleh Studio Diding Luar (SDL). Kali ini ngambil tema Love is Calling, lebih merujuk bagaimana seniman memaknai cinta berdasarkan pengalaman mereka, opini mereka, di dalam kehidupan ini. Dan memang dari tema cinta ini sendiri beragam. Yang direspon, diinterpretasi tentang makna cinta itu," ujar Kurator seni tersebut, saat dikonfirmasi langsung oleh awak media, Sabtu (10/6/2023).
Pria yang akrab dengan sapaan Leck Budi, ini menyebutkan, lebih dari 500 karya seni dikirimkan oleh para seniman untuk diseleksi, namun hanya sekitar 300 an karya yang dipilih untuk dipajang dalam pameran ini. Menurutnya, karya-karya tersebut telah mewakili berbagai aliran dan genre lukisan, dengan fokus utama pada pengungkapan pemahaman seniman tentang cinta.
"Ada sekitar 500 an, cuman yang dipajang di sini, hampir sekitar 300 lebih lah yang dipajang. Untuk genre atau alirannya itu sendiri beragam. Jadi bebas. Seniman menggunakan teknik, gaya, yang utama memang dia merespon tema utama tentang cinta," tambahnya.
Lebih lanjut, pria yang juga menjadi bagian dalam komunitas Studio Dinding Luar, ini menyampaikan beragam interpretasi tentang cinta yang ditampilkan dalam pameran tersebut, mulai dari cinta romantis, hubungan asmara, hingga hubungan orang tua dan cinta terhadap tanah air, maupun cinta dalam konteks spiritual.
Tak hanya melibatkan seniman Jawa Timur, Leck Budi mengatakan bahwa pameran 'Love is Calling' ini, juga berhasil mengajak beberapa seniman dari Jogja. Tidak sampai di situ, sambungnya, terdapat juga partisipasi seorang seniman muda berusia kelas 3 SMK dari Surabaya hingga seorang seniman tertua berusia di atas 70 tahun.
"Jadi ini hampir seniman yang mewakili seluruh Jawa Timur. Malang Raya, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Lamongan, Tuban, ada Jogja juga 5 seniman. Di sini juga ada seniman termuda usia kelas 3 SD itu dari Surabaya. Sampai yang tertua itu usianya 70 lebih. Tapi kebanyakan memang temen-temen muda. Seniman-seniman muda. Terutama dari anak-anak mahasiswa," paparnya.
Sebagai informasi, pameran seni lukis 'Love is Calling' yang dilaksanakan di gedung Dewan Kesenian Malang (DKM) ini, akan berlangsung selama dua minggu, mulai dari 9 Juni - 13 Juni 2023, dan dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB, dengan tarif yang dikenakan sebesar Rp 10 ribu, pengunjung akan diberikan gelang berbarcode yang dapat mengakses katalog lukisan yang dipamerkan.(*)
Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati