21 April 2025

Get In Touch

SBY Angkat Bicara Soal Rencana Pertemuan Puan dan AHY

Presiden Keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (Ant)
Presiden Keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (Ant)

JAKARTA (Lenteratoday) - Terkait dengan rencana pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun angkat bicara.

SBY mengatakan bahwa AHY merespon ajakan tersebut. "Yang saya tahu karena saya tidak menangani langsung sekarang ini, yang saya tahu AHY selaku pemimpin Partai Demokrat merespons ajakan dari mbak Puan dari PDIP untuk melakukan pertemuan dan berbincang-bincang," kata SBY di kawasan GBK, Minggu (11/6/2023) dikutip dari detikcom.

Lebih lanjut SBY mengatakan selama pertemuan tersebut dimulai dari niat baik untuk membangun bangsa maka SBY yakin akan membawa kebaikan. "Partai Demokrat selalu berpendapat pertemuan yang berangkat dari niat baik, tujuan baik, membahas masalah-masalah bangsa tentu ada gunanya," ujar SBY.

SBY tidak memberikan komentar lebih lanjut, termasuk apakah nantinya ada peluang untuk koalisi antara kedua partai tersebut. "Jadi itu yang dapat saya sampaikan sekarang. Ikuti saja perkembangannya, nanti yang jelas pertemuan niat baik dari mana pun siapa dengan siapa selalu membawa kebaikan terimakasih," lanjut SBY.

Dikutip dari cnnindonesia.com, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut ada rencana Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat AHY. Beberapa hari belakangan, PDIP membuka diri untuk bekerja sama dengan Demokrat dalam pilpres. AHY pun disebut masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo.

Hubungan Demokrat dengan PDIP memang dikenal tak harmonis sejak Pilpres 2004. Saat itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mencalonkan diri sebagai presiden petahana.

Anak buah Mega saat itu, Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mencalonkan diri sebagai presiden. Ia maju bersama Partai Demokrat yang baru terbentuk. SBY mengalahkan Megawati di pilpres dan menjadi Presiden keenam Republik Indonesia. (*)

Sumber : Berbagai sumber | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.