
MALANG (Lenteratoday) - Sebanyak 12 civitas akademika Universitas Islam Malang (Unisma) akan meninggalkan tanah air dalam rangka menunaikan ibadah haji di tahun ini. Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, M.Si, yang juga menjadi bagian dari 12 jamaah haji tersebut, menyampaikan pesan dan harapannya kepada para jamaah yang akan berangkat ke tanah suci.
Sebelumnya, Prof. Maskuri mengatakan, kelompok jamaah haji Unisma terdiri atas 12 orang, termasuk pasangan suami-istri, sehingga jumlah keseluruhan mencapai sekitar 20 an orang. Selain itu, dua orang di antaranya juga bertugas sebagai petugas dan pembimbing ibadah haji.
"Civitas akademika yang menunaikan ibadah haji 2023, ada 12 orang yang insyaallah akan berangkat dan disertai dengan istri ataupun suaminya. Jadi kurang lebih ada sekitar 20 an orang. Karena juga ada 2 orang yang bertugas sebagai pertugas dan pembimbing haji," ujar Prof. Maskuri, dalam konferensi pers melalui sambungan virtual, Selasa (13/6/2023).
Dalam menjalankan ibadah haji, Prof. Maskuri menambahkan, tidak seluruh jamaah berangkat secara bersamaan. Sebab terdapat beberapa kelompok yang berasal dari Kediri, Kota Malang, dan Kabupaten Malang. Namun, dalam hal ini, ia mengingatkan agar setiap jamaah menata niatnya dengan sungguh-sungguh, semata-mata untuk beribadah kepada Allah dan mengoptimalkan pelaksanaan ibadah haji.
"Kami memberikan pesan kepada jamaah haji agar memiliki sikap yang tinggi dalam kepedulian terhadap sesama, baik dalam lingkungan haji maupun di sekitarnya. Kami juga berdoa agar mereka sukses dalam menjalankan ibadah haji dan semoga Unisma terus berkembang dan maju," tambahnya.
Rektor Maskuri juga menekankan pentingnya saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam melaksanakan ibadah haji, baik ketika berada di Makkah ataupun Madinah. Pihaknya menekankan pentingnya para jamaah yang berangkat untuk fokus pada kegiatan beribadah selama di tanah suci, sebab tugas-tugas mereka di tanah air untuk sementara waktu telah dilimpahkan kepada rekan-rekan yang lain.
"Itu yang kami tekankan, jadi satu sama lain saling membantu dan mengoptimalkan ibadahnya di sana, terkonsentrasi untuk beribadah. Yang berangkat ini, tugas-tugasnya di tanah air sudah dilimpahkan ke yang lain untuk sementara waktu," terangnya.
Lebih lanjut, dalam upaya mendukung perjalanan ibadah haji para civitasnya, Prof. Maskuri juga menambahkan bahwa Unisma telah memberikan dukungan finansial kepada para jamaah haji, dengan pemberian uang saku.
Tak hanya itu, disebutkan oleh Prof. Maskuri bahwa dalam rangka mengembangkan aspek spiritualitas, Unisma juga senantiasa memberikan reward berupa pemberangkatan ibadah umrah di setiap tahunnya, bagi puluhan civitas Unisma.
"Inilah yang menurut kami membawa berkah bagi keluarga Unisma. Termasuk untuk haji, ini kita juga berikan support berupa pemberian uang saku. Unisma juga secara rutin mengurbani puluhan civitasnya setiap tahun dalam rangka pelaksanaan Idul Adha. Hal ini merupakan komitmen kami dalam mengembangkan sikap sosial dan mendorong spiritualitas di antara civitas akademika," urainya.
Sebagai informasi, Rektor Unisma juga termasuk dalam bagian 12 civitas yang akan beribadah haji ke tanah suci di tahun ini, sedangkan 11 lainnya terdiri atas Ketua Pengurus Yayasan, Dekan Fakultas Pertanian, Dosen Fakultas Hukum, Dosen Fakultas Kedokteran, Wakil Dekan 1 Fakultas Kedokteran, 2 dosen FEB, Staf Perpustakaan, Staf Laboratorium PHC, kemudian Petugas Haji dari Fakultas Kedokteran, dan Pendamping Haji dari dosen Fakultas Agama Islam. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi