10 April 2025

Get In Touch

Komisi B DPRD Surabaya Kritik Tiket SNZ Mahal, Wali Kota Ungkap Alasannya

Anggota Komisi B Alfian Limardi saat ditemui di Ruang Komisi B DPRD Kota Surabaya, Selasa (27/06/2023). (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)
Anggota Komisi B Alfian Limardi saat ditemui di Ruang Komisi B DPRD Kota Surabaya, Selasa (27/06/2023). (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

SURABAYA (Lenteratoday) - Harga tiket Surabaya Night Zoo (SNZ) dinilai mahal oleh DPRD Surabaya. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan hal itu diambil guna meningkatkan kesejahteraan hewan di Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Saat ditemui Selasa, (27/6/2023) di Balai Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan harga Rp100 ribu dan Rp75 ribu bagi warga Surabaya sudah pantas dengan fasilitas dan juga biaya perawatan di SNZ.

"75 ribu mahal bagaimana? Coba kita lihat taman Safari yang malam. 175 ribu, loh. Ini memang bukan terlalu mahal, tapi Kebun Binatang menyediakan makannya, menjaga untuk alurnya, keepernya, itu kan butuh tenaga dan biaya juga," tegasnya.

Eri mengimbau agar masyarakat tidak melihat dari aspek mahalnya harga tiket. Tapi melihat bahwa pentingnya perikehewanan yang dilakukan dengan menaikkan gizi makanan hewan dan perawatan hewan."Kalau nggak menaikkan, nanti hewannya kurus kurus nggak pernah dirawat," ujarnya.

Eri mengungkapkan, yang terpenting adalah hewan di KBS yang juga SNZ bisa sehat dan mengkonsumsi vitamin. Ia juga menegaskan, kalau ingin KBS dan SNZ bagus, bersih, dan sehat hewannya, berarti harus meningkatkan kualitas. "Ketika ingin meningkatkan kualitas, yo ngunggahno regoe," ungkapnya. (Ya menaikkan harganya,Red)

Sebelumnya, Anggota Komisi B Alfian Limardi menganggap harga tiket tersebut terlalu tinggi. "Itu yang saya khawatirkan. Kalau terlalu mahal, minat pengunjung kurang, cost pasti jalan, dan pendapatan belum tentu," ujarnya.

Alfian mengatakan, prinsipnya adalah bagaimana negara dalam hal ini pemkot bisa meningkatkan pendapatan warganya . Tapi kalau tidak bisa, setidaknya bisa mengurangi beban hidup dari warganya.

"Saya tidak mengatakan harga Night Zoo itu seperti yang di pagi, Rp 15 ribu.Tapi saya mengatakan bahwa dengan harga yang Rp 100 ribu, di mana warga Surabaya mendapatkan diskon menjadi Rp 75 ribu, itu masih tinggi," ungkapnya.

"Kalau ditanya berapa harga yang pantas, menurut saya perkiraan maksimal adalah di Rp 50 ribu," lanjutnya.

Lebih lanjut legislator Fraksi PSI itu mengatakan tidak ada perubahan di Night Zoo ketika trial, Soft Opening sampai Grand Opening. Padahal Komisi B sudah memberikan masukan.

“Misalnya suara yang menggunakan TOA. Kemudian jumlah pemandu yang tidak sebanding dengan jumlah pengunjung dalam satu kelompok. Pemandunya sepasang tapi kelompoknya begitu banyak. Ini tidak efektif,” jelasnya.

Selain itu untuk penerangan juga menjadi perhatian Alfian. Menurutnya lampu penerangan kelap-kelip yang dipasang diatas tidak diperlukan.

“Seharunya lampu penerangan berada dibawah, karena ada beberapa jalan ada parit-paritnya. Ini berbahaya kalau bagi pengunjung anak-anak. Bisa-bisa mereka celaka,” jelasnya.

Alfian menambahkan, sejumlah kekurangan yang ditemukan ini telah dilaporkan ke BKSDA untuk segera ditindaklanjuti. "Artinya Night Zoo KBS itu butuh banyak perbaikan,” pungkasnya.(*)

Reporter : Jannatul Firdaus/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.