
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya, Renson, mengimbau masyarakat khususnya yang menjadi panitia kurban, agar menghindari penggunaan kantong plastik saat membagikan daging kurban pada Idul Adha 1444 Hijriah. Hal itu untuk mengurangi penggunaan kantong plastik.
"Mari kita dukung program pemerintah untuk mengurangi penggunaan kantong plastik yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik," papar Renson, Rabu (28/6/2023).
Direktorat Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), melalui akun Instagramnya @ditps.klhk. menjelaskan kantong plastik membutuhkan waktu sekitar 10 hingga 500 tahun agar bisa terurai. Setiap benda yang terbuat dari bahan dasar plastik memiliki jangka waktu yang berbeda untuk dapat terurai, mulai dari puluhan, ratusan, bahkan hingga ribuan tahun.
Renson menambahkan, tidak hanya saat membagikan kurban, bahkan jika masyarakat ingin berbagi hasil olahan daging kurban nanti, sebaiknya gunakan wadah yang dapat dipakai berulang kali, seperti wadah dari stainless steel atau wadah plastik namun sudah terlisensi 'food grade'.
"Memang terkesan agak repot, tapi jika kita sadar kesehatan dan sadar lingkungan, tentu hal ini tidak menjadi masalah," ungkapnya.
Sementara itu Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo mengatakan, pengurangan penggunaan plastik sudah mulai diberlakukan, yang mana toko- toko ritel dan swalayan yang ada di kota setempat sudah tidak lagi menyediakan kantong plastik.
Selain itu ia menambahkan, penggunaan kantong plastik dapat digantikan dengan menggunakan tas belanja dari bahan daur ulang ataupun bahan kain, sementara untuk makanan bisa menggunakan besek, karton khusus untuk makanan maupun bahan ramah lingkungan lainnya (*)
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH