
JOMBANG (Lenteratoday) – Saat Samin (52) melaksanakan salat Jumat, rumahnya Dusun Sucen, Desa Ngrandulor, Kecamatan Peterongan Jombang terbakar hebat, Jumat (30/6/2023) siang . Akibatnya, perangkat rumah tangga dan dua sepeda motor milik korban juga hangus tinggal kerangka.
Kapolsek Peterongan AKP Dian Anang mengatakan, api sudah berhasil dipadamkan. Namun dua sepeda motor dan sejumlah perabotan rumah tangga ludes.“Kami kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kapolsek Peterongan Jombang AKP Dian Anang.
Anang mengungkapkan, rumah terbakar hebat sekitar pukul 12.00 WIB. Kali pertama yang mengetahui adalah seorang warga yang melintas di depan rumah korban.“Sekitar pukul 12.00 WIB ada warga yang melintas di depan rumah dan melihat asap membubung dari rumah tersebut,” kata Anang.
Selanjutnya, warga yang mengetahui kejadian itu mencari pertolongan. Namun karena rumah terkunci rapat akibat pemilik tidak ada di tempat, pintu rumah didobrak. Kemudian dilakukan pemadaman manual.“Saat kejadian pemilik rumah salat Jumat dan ibunya sedang membantu di tempat saudara yang menggelar hajatan,” ujar Dian Anang.
Upaya warga untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya tak banyak membuahkan hasil, karena kobaran api justru membesar akibat terembus angin.Si jago merah membakar nyaris semua perabotan di dalam rumah, termasuk dua unit sepeda motor. Dua motor yang berada di ruang tamu tersebut hangus terbakar, hanya menyisakan kerangka.
Warga yang kewalahan, melaporkannya ke Damkar Kabupaten Jombang. Namun banyak bagian rumah yang sudah terbakar dan semua perabotan tak bisa diselamatkan.“Yang terbakar rumah bagian ruang tamu, 3 kamar tidur, barang-barang ada 2 unit motor, televisi dan peralatan tidur. Diduga api dari korsleting listrik pada stop kontak rumah bagian depan,” ujar Anang.
Ketua Tim Damkar (Pemadam Kebakaran) Pos Mojoagung Jombang, Agus Istiawan mengungkapkan, usai mengendalikan kobaran api, pihaknya melakukan pembasahan lokasi guna menghindari bara api menyala.“Kami lakukan pembasahan karena sekitar 20 menit dari kejadian kita tiba di lokasi sudah lumayan banyak yang habis terbakar. Kebakaran ini diduga korsleting listrik,” ujar Agus Istiawan.(*)
Reporter: sutono|Editor:widyawati