
Kediri - Kendati belum mengambil langkah nyata, Pemkot Kediri mulai mewacanakan kelaziman baru (new normal). Setidaknya ditunjukkan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar dengan memberi dukungan kepada UMKM untuk bangkit di tengah pandemi dengan mompromosikan di akun instagram pribadinya.
Salah satu yang sudahmerasakan adalah Lusia Nira pemilik UMKM Garcia Snack,usaha yang bergerak di bidang makanandan minuman. Garcia Snack dirintis sejak tahun 2016 kini mulai berkembang, takhanya menyediakan makanan ringan, tapi juga nasi berbagai menu. “Follower kamijadi nambah,” kata Lusia Nira.
Lucia Nira menuturkan berkat dukunganpelanggan membuka uka outlet tahun 2018 di Jl Erlangga. Awal outletnya berupa gerobak yangmelayani makan di tempat dan take away. Namun selama pandemi, lebih banyak takeaway dan pemesanan via daring.
Wali Kota Abu Bakar mengatakan, bila ingindipromosikan tinggal menampilkan foto yang bagus di IG masing-masing kemudiantag di IG @Abdullah_abe, nanti akan dipromosikan di IG resmi wali kota. Sejauhini, telah ditampilkan di instastory dan di highlight Mall UMKM Kediri padaakun @abdullah_abe.
“Di instastory hanya memuat 100 UMKM, kitaakan pikirkan bagaimana agar bisa tampil lebih dari 100,” kata Mas Abu.
Wali Kota Kediri menyatakan pada dasarnya mendukungsepenuhnya usaha UMKM di Kota Kediri. Usaha-usaha yang berbasis produksi diKota Kediri akan melibatkan banyak tenaga kerja selain menghasilkan produkunggulan. UMKM padat karya sehingga akan mengurangi angka pengangguran danmenampung pekerja kreatif warga Kota Kediri.
UMKM kebanyakan bergerak di bidang makanan danminuman, ada juga bidang kerajian, fashion, dan juga jasa. Bila berbasisproduksi, bukan reseller, akan didukung dengan promosi tersebut.
“Kita ingin tidak hanya terpaku pada satuindustri besar saja, tapi dari sektor UMKM. Selain itu, juga sektorpendidikan,” tambah Mas Abu.
Pemkot Kediri sangat mendukung pertumbuhansektor pendidikan mulai dari pembangunan sekolah dan universitas. Misalnyaberdirinya kampus Polinema, Universitas Dian Nuswantoro, dan UniversitasBrawijaya di Kota Kediri.
Keberadaan kampus dan sekolah yang ada di KotaKediri, akan membawa dampak di sektor usaha. Seperti usaha makanan dan minumanuntuk mahasiwa dan juga kos-kosan yang tentu saja memberi pemasukan yang tidaksedikit. Selain tenaga kerja yang direkrut dari dalam kampus/sekolah mulai daritenaga pengajar, administrasi, hingga petugas kebersihan dan keamanan. (gos)