20 April 2025

Get In Touch

Dua Hari Hujan Deras, Ratusan Keluarga Desa Sitiarjo Kabupaten Malang Terdampak Banjir

Petugas BPBD Kabupaten Malang bersama para relawan saat tengah mendistribusikan bantuan di salah satu posko bantuan Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Sabtu (8/7/2023) (Dok. BPBD Kabupaten Malang)
Petugas BPBD Kabupaten Malang bersama para relawan saat tengah mendistribusikan bantuan di salah satu posko bantuan Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Sabtu (8/7/2023) (Dok. BPBD Kabupaten Malang)

MALANG (Lenteratoday) -Usai diterjang banjir luapan akibat hujan deras yang terjadi selama dua hari, kini ratusan KK yang terletak di beberapa dusun Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, dilaporkan masih terdampak bencana tersebut.

Sebelumnya, berdasarkan data dari Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, diketahui telah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga deras mulai Kamis (6/7/2023) hingga Jumat (7/7/2023). Dari kejadian tersebut kemudian mengakibatkan debit air di hulu sungai Penguluran Desa Sitiarjo yang berada di Desa Tegalrejo, naik dan mengakibatkan luapan sungai di Desa Sitiarjo.

"Hingga Sabtu, pukul 12.00 WIB, kami dapat melaporkan bahwa data terkini yang terdampak ada ratusan KK, yang terdiri dari 2 dusun di Desa Sitiarjo. Jumlah keseluruhan ada 799 KK," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, saat dikonfirmasi melalui sambungan selular, Sabtu (8/7/2023).

Adapun sejumlah dusun di Desa Sitiarjo yang mengalami dampak banjir yang signifikan, diantaranya yakni Dusun Krajan Wetan RW 02 terdampak sebanyak 132 KK, sementara Dusun Krajan Wetan RW 03 mengalami dampak pada 161 KK. Dampak banjir juga dirasakan di Dusun Krajan Tengah RW 15 dengan 101 KK terdampak, Dusun Krajan Tengah RW 05 dengan 84 KK terdampak, dan Dusun Krajan Kulon RW 14 dengan 101 KK terdampak.

Tak hanya itu, menurut Dono, Dusun Krajan Kulon RW 07 dan Dusun Krajan Kulon RW 11 juga terkena dampak, masing-masing dengan jumlah 29 KK dan 9 KK. Terakhir, sambungnya, di Dusun Rowotrate RW 08 dan RW 09 dilaporkan terdampak dengan total 182 KK.

Lebih lanjut, meskipun saat ini Dono menyebutkan bahwa luapan air sungai telah berangsur surut, namun pihaknya yang dibantu oleh beberapa organisasi lain, masih tetap melanjutkan koordinasi dalam melakukan assessment cepat, memberikan bantuan, dan mendukung kegiatan pembersihan pasca banjir.

"Kondisi terkini di lokasi menunjukkan bahwa debit air sudah mulai surut, namun cuaca masih mendung. Kami bersama pihak terkait juga akan terus memantau situasi dan perkembangan debit air genangan. Dalam rangka membantu warga terdampak, juga telah dilakukan distribusi dapur umum yang menyediakan 800 paket makanan. Masyarakat setempat juga bergotong-royong dalam kegiatan pembersihan pasca banjir ini," urai Dono.

Dalam konteks tersebut, Dono menyampaikan bahwa BPBD Kabupaten Malang telah merinci berbagai kebutuhan mendesak bagi ratusan keluarga terdampak. Bantuan yang dibutuhkan antara lain yakni, paket sembako, obat-obatan, pakaian layak pakai, perlengkapan bayi dan balita, alat kebersihan, alas tidur, selimut, air bersih, makanan siap saji, alat komunikasi, makanan bayi, serta bahan dasar logistik untuk dapur umum.

"Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa, luka-luka, atau warga yang mengungsi akibat banjir ini. Meskipun begitu, beberapa akses masih terhambat akibat pembersihan yang masih berlangsung," lanjutnya.

Sebagai informasi, sejumlah pihak yang telah terlibat dalam penanganan bencana ini antara lain BPBD Kabupaten Malang, anggota Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Perangkat Desa Sitiarjo, PMI Kecamatan Sumbermanjing Wetan, serta organisasi dan relawan seperti UB, Rescue Bululawang, SAR Awangga, YATIM Mandiri, Rapi Smawe, dan Tangguh Bencana GKKJW Sitiarjo.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.