20 April 2025

Get In Touch

Bupati Lumajang Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari dan Terjunkan Alat Berat

Kondisi longsor di Piket Nol Lumajang. {fofo: kominfo-lmg).
Kondisi longsor di Piket Nol Lumajang. {fofo: kominfo-lmg).

LUMAJANG (Lenteratoday) - Pasca terjadinya banjir lahar dingin Semeru, Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari. Selain itu, Pemkab Lumajang juga mengirip alat berat untuk mengatasi longsor di Piket Nol.

"Saya sudah menetapkan tanggap darurat selama 14 hari, saya menugaskan Pak Sekda untuk menunjuk satgas darurat bencana," ungkapnya dikutip dari laman kominfo-lmj pada Sabtu (8/7/2023).

Menurut Cak Thoriq, cuaca ekstrim dengan intensitas hujan tinggi selama beberapa hari ini mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah. Bahkan, terjangan keras material lahar dingin Semeru juga mengakibatkan beberapa jembatan mengalami kerusakan hingga terputus total.

Oleh karena itu, fokus utama saat ini adalah keselamatan warga. Di tengah intensitas hujan yang masih tinggi ini, ia mengimbau agar warga di tepian sungai untuk mengungsi sampai kondisi dipastikan aman.

"Masyarakat yang ada di tepian lahar kita evakuasi di tempat pengungsian di beberapa balai desa termasuk yang ada di Balai Desa Jarit ini," terang dia.

Ia menambahkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang terus melakukan asesmen untuk menginventarisir dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam ini.

"Yang perlu kita segerakan adalah normalisasi akses segera bisa diurai, dibersihkan, berikutnya kita akan menginventarisir infrastruktur yang perlu kita benahi kembali, beberapa jembatan yang ada di jalan kabupaten juga terputus kita inventarisir," imbuhnya.

Kemudian, Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui BPBD menerjunkan dua alat berat, untuk mengevakuasi material longsoran yang menutup seluruh badan jalan di KM 58 Piket Nol, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro. Juga satu mobil Damkar untuk membersihkan material lumpur yang ada di jalan.

“Ini cuaca sedang lumayan baik, kita lakukan percepatan untuk membuka akses jalan ke Lumajang, Ini banyak kendaraan yang sampai menginap. Kita prioritaskan itu dulu untuk melintas,” terang Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat meninjau lokasi longsoran, Sabtu (8/7/2023).

Sementara, untuk penanganan sejumlah infrastruktur yang rusak, pemerintah akan melakukan upaya darurat sembari menunggu kebijakan yang bisa dilakukan perbaikan secara permanen.

“Untuk beberapa jembatan yang rusak kita upayakan untuk jembatan non permanen, tanggul yang jebol kita tangani dulu supaya air yang masih mengalir tidak membahayakan warga,” jelas dia. (*)

Reporter : Lutfi/kominfo-lmj | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.