
BANDUNG (Lenteratoday)-Hingga saat ini pembebasan Pilot Susi Air, Kapten Phillips Mertens yang ditahan oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya belun menemui titik terang.Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan semua jurus dilakukan pemerintah untuk membebaskan Phillips.
"Kita tidak mau berbicara banyak karena upaya kita ini tidak bisa kita sampaikan kepada publik," kata dia saat ditemui di Nyoman Nuarta Gallery, Bandung, pada Rabu (12/7/2023).
Jokowi enggan menyampaikan secara rinci upaya apa saja yang sudah dilakukan. Namun, menurut dia, upaya pembebasan itu dilakukan secara maksimal melalui 'jalur bawah' dan 'jalur atas'.
"Semua sudut, semua jurus kita gunakan agar upaya yang kita lakukan betul-betul nanti titik akhirnya menghasilkan sesuatu," ucap dia.
"Tapi enggak bisa saya sampaikan karena memang upaya itu ada upaya bawah tanah, maupun upaya atas tanah," tandas dia.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri memberi penjelasan terkait rencana memberi uang Rp 5 miliar ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyandera Pilot Susi Air Philip Mehrtens.
Mathius mengatakan, uang Rp 5 miliar itu merupakan inisiatif pihak pemerintah. Bukan permintaan langsung dari KKB yang menyandera Philip Mehrtens.
“Jangan pelesetkan, memang Egi (pimpinan KKB) dan kelompoknya tidak pernah meminta uang itu. Yang ada, pada saat kejadian tanggal 7 Februari, kemudian tanggal 9 Februari itu kami lakukan pertemuan dan saya sampaikan, kalau dia membutuhkan uang yang penting tidak lebih dari Rp 5 miliar, pemerintah siapkan saja. Yang penting pilot ada sama kami,” kata Fakhiri di Polda Papua, Senin (10/7/2023).(*)
Reporter:dya,rls /Editor:widyawati