
MALANG (Lenteratoday) - Wali Kota Malang, Sutiaji, menerima penghargaan atas keberhasilannya dalam mendorong pertumbuhan koperasi di Kota Malang. Penghargaan tersebut diberikan oleh Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dalam rangka Hari Peringatan Koperasi Indonesia ke-76 yang berlangsung di Jakarta pada hari Rabu (12/7/2023).
Sutiaji mengatakan, saat pandemi Covid-19 melanda, sektor perekonomian di Kota Malang mengalami tantangan yang besar dengan pertumbuhan ekonomi yang merosot tajam. Sehingga dalam upaya memulihkan ekonomi yang terpuruk tersebut, Sutiaji bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayahnya fokus pada pengembangan sektor koperasi.
"Di Kota Malang, laju pertumbuhan perekonomian menukik tajam bahkan sampai mencapai minus 2,26 di tahun 2020. Sehingga koperasi sebagai soko guru perekonomian, nyatanya memiliki andil dalam menyelamatkan perekonomian sampai ke tingkat bawah," ujar Sutiaji, saat dikonfirmasi pada Kamis (13/7/2023).
Meskipun anggaran terbatas akibat penanganan Covid-19, Sutiaji mengaku telah memprioritaskan program-program pro koperasi. Menurutnya, pendidikan dan pelatihan koperasi, optimalisasi e-commerce, peningkatan profesionalitas, serta pengelolaan yang tertib melalui rapat anggota tahunan (RAT) menjadi beberapa program yang harus dilaksanakan.
Dalam konteks penerimaan penghargaan tersebut, pria berkacamata ini kembali menekankan, pentingnya peran koperasi sebagai senjata andalan yang dimiliki Indonesia, khususnya Kota Malang, dalam membangun perekonomian.
"Dalam pandemi kemarin, kita merasakan bersama ekonomi kita sampai minus. Sehingga saya minta waktu itu terus kuatkan koperasi, karena dapat membantu masyarakat sampai ke tingkat bawah. saya merasakan betul bagaimana sulitnya masyarakat waktu itu, PHK dimana-mana, pengangguran meningkat, yang punya usaha sepi, perekonomian benar-benar berhenti," ungkap Sutiaji.
Kedepannya, Sutiaji berharap prestasi yang diterimanya tersebut akan menjadi semangat bagi koperasi untuk terus berkembang dan meningkatkan profesionalisme. Saat ini sambungnya, dari 622 koperasi yang ada, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan terus melakukan pembinaan dan peningkatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Kedepan tentu harapannya ini menjadi semangat, lebih dan lebih profesional lagi. Saya haqul yakin, dengan koperasi yang profesional, masyarakat kota Malang akan terjamin. Program-program melalui Diskopindag juga kita kuati, nantinya dari 622 koperasi yang ada, akan terus kita bina dan kita tingkatkan," tutup Sutiaji.(*)
Reporter: Santi Wahyu/Editor:widyawati