20 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Mojokerto Letakkan Batu Pertama, Tandai Pembangunan 7 Proyek Wisata Senilai Rp 52,7 M

Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari saat meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangun 7 proyek strategis tempat wisata di Kota Mojokerto
Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari saat meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangun 7 proyek strategis tempat wisata di Kota Mojokerto

MOJOKERTO (Lenteratoday)-Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, SE yang akrab disapa Ning Ita melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangun 7 proyek strategis tempat pariwisata. Dengan nilai total Rp 527 miliar destinasi ini diberi nama Wisata Taman Bahari Majapahit (WTBM) yang berada di kawasan area sungai Ngotok, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (18/7/2023).

Dalam sambutannya, Ning Ita mengatakan proyek strategis pariwisata ini sudah digagas sejak tahun 2019 lalu dan masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah. Tahun ini baru disetujui dukungan anggaran dari pemerintah pusat dengan nilai lebih dari Rp 50 miliar dan berkolaborasi dengan APBD dari Kota Mojokerto.

Ada sebanyak 7 proyek yang berkaitan dengan wisata Taman Bahari Majapahit diantaranya, Kapal Mojopahit, yaitu Gedung Sentra IKM Batik, Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu, Peningkatan Jalan Raya Blooto Utara, Peningkatan Jalan Raya Pulorejo dan Pembangunan Jalan Raya Balongcangkring - Rejoto. Tiga ruas jalan ini merupakan aksesibilitas menuju dan akses keluar dari tempat wisata yang kita bangun di lokasi ini.

"Ada 4 paket proyek yang saat ini sedang dikerjakan dan nantinya tempat tersebut sebagai fasilitas pariwisata didalamnya terdapat wisata kapal susur sungai Ngotok untuk wisatawan dengan sebanyak 15 unit kapal, agrowisata petik jeruk, tempat pertunjukan pagelaran seni budaya dan ruang untuk UMKM. Selain itu, kita juga akan tempatkan Kapal Resto Mojopahit senilai Rp 2,5 miliar yang fungsinya sebagai restoran dengan panjang 40 meter yang menyajikan menu makanan khas Kota Mojokerto," ungkap Ning Ita.

Masih kata Ning Ita, sebanyak 7 proyek strategis wisata ini serentak dikerjakan agar bisa diselesaikan dan difungsikan pada akhir tahun 2023. Tapi bagi yang belum karena nanti ada yang multi years tahun depan masih ada alokasi dari DAK pariwisata, maka akan dilanjutkan di tahun depan.

"Tema besarnya adalah Majapahit dan ini adalah daya tarik wisata pendukung KSPN Majapahit yang ada di Trowulan. Di sisi selatan camping ground akan dibangun kawasan pluralisme 6 tempat ibadah diatas area tanah seluas 1 hektar. Diharapkan 7 proyek strategis pariwisata ini pembangunannya berjalan dengan lancar, tuntas selesai paripurna dan bisa bermanfaat untuk peningkatan PAD bagi Pemerintah Kota Mojokerto juga peningkatan ekonomi khususnya bagi warga Kota Mojokerto," pungkas Ning Ita. (*/Wisnu Joedha)

Detil anggaran 7 proyek senilai Total Rp 52.763.127.522 tersebut yakni :

  1. Pembangunan Taman Bahari Majapahit Rp. 17.140.000.000,- (DAK & PAD)
  2. Pembangunan Kapal Mojopahit Rp. 2.500.000.000,- (DAK)
  3. Pembangunan Gedung Sentra IKM Batik Rp. 14.674.260.800,- (DAK)
  4. Pembangunan Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)
    Rp. 4.450.048.000,- (DAK)
  5. Peningkatan Jalan Raya Blooto Utara Rp. 2.686.671.949,-(DAK)
  6. Peningkatan Jalan Raya Pulorejo Rp. 6.051.646.773,- (DAK)
  7. Pembangunan Jalan Raya Balongcangkring-Rejoto Rp. 5.260.5000.000,- (DAK)

Editor:widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.