20 April 2025

Get In Touch

Majukan UMKM di Era Digital, Dinkopdag Surabaya Gelar Pelatihan

Para peserta berdiskusi membuat konten sebagai tugas pelatihan Jumat (21/7/2023) hari ini. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)
Para peserta berdiskusi membuat konten sebagai tugas pelatihan Jumat (21/7/2023) hari ini. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

SURABAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Dinkodag) terus menggeber pelatihan bagi pelaku UMKM. Agar bisa mengikuti tuntutan era digitalisasi, materi yang diberikan pun kekinian yaitu Pelatihan Membuat Konten Produk.

Pelatihan ini diselenggarakan selama 3 hari, yaitu Kamis-Jumat (20-21/07/2023) serta Senin (24/07/2023) di Coridor Co-working Space Siola itu mendatangkan narasumber dari praktisi content creator, spesialis media sosial, digital marketer, serta akademisi. Peserta dilatih untuk menciptakan produk dengan modal yang terbatas, menyusun rencana konten pemasaran, hingga kiat untuk memviralkan produk.

"Pelatihan ini hanya di level basic. Peserta perlu menggali lebih dalam ilmu pengantar yang sudah disuguhkan. Setiap orang yang mahir, selalu diawali dari seorang pemula”, tutur Kuswana Mandiri Septian, koordinator kegiatan.

Pemateri Jumat (21/7/2023) hari ini adalah Muhammad Mudjib Ridhuan, seorang spesialis media sosial dan content creator. Ia menjelaskan materi seputar pembuatan konten vidio untuk pemasaran dengan durasi singkat, yaitu 25 detik saja namun berbobot. Menurutnya, konsumen tidak terlalu suka dengan penjelasan vidio yang terlalu panjang.

"Cara ini untuk mengefisiensikan waktu agar hasil konten video bisa fit in e-commerce, instagram, hingga muncul sebagai FYP TikTok,” jelas Ridhuan.

Tak hanya memberikan paparan materi saja, dalam pelatihan kali ini, Ridhuan juga memberi kesempatan bagi peserta untuk mempraktikkan materi yang telah diberikan. Sebanyak 50 peserta yang ikut ditugaskan untuk membuat konten video pemasaran produk dalam waktu 25 detik.

Salah satu peserta tersebut adalah Mita, pemilik UMKM Dapur Tamara dengan produk es kul-kul. Mita dan kelompoknya membuat konsep iklan yang menceritakan orang sedang dalam dahaga, dan ia memvisualisasikan, salah satu produk yang harus dicari di kala dahaga adalah es kul-kul produknya.

Setelah mempresentasikan kontennya, Ridhuan memberi masukan atas konten Mita. "Dalam kondisi haus, seharusnya orang mencari air, minuman istonik atau es yang menyegarkan, bukan es krim," tutur Ridhuan. Baginya, ide konten pemasaran perlu dilakukan secara kreatif, namun juga penting dibuat selogis mungkin.(*)

Reporter : Jannatul Firdaus/Editor:widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.