
JOMBANG (Lenteratoday) - Komisi C DPRD (bidang pembangunan dan infrastruktur) DPRD Jombang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pabrik Gula (PG) Djombang Baru, Jombang, Selasa (25/7/2023). Sidak tersebut merupakan merespons keluhan masyarakat terkait limbah PG yang berlokasi di tengah kota tersebut.
Kedatangan anggota Komisi C diterima langsung oleh manajemen PG Djombang Baru. Setibanya di lokasi, para anggota dewan langsung menuju ke tempat pengolahan limbah.
Komisi C DPRD Jombang Samsul Huda mengatakan, pihaknya menemukan kondisi mesin yang sudah tua. Hal ini bisa mengakibatkan paparan limbah ke masyarakat.
"Memang harus diakui jika kondisi mesin yang digunakan sudah tua, sehingga proses produksi kurang sempurna. Maka kami bakal memberikan saran, agar nantinya paparan terhadap masyarakat bisa dikurangi," ujar Samsul.
Syamsul mengatakan, sidak yang dilakukan ini berdasarkan keluhan masyarakat yang diterima Komisi C terkait limbah cair PG Djombang Baru. Limbah cair itu disalurkan ke sungai, sehingga menimbulkan bau tidak sedap.
"Sidak sendiri kami lakukan sebagai bentuk respons atas adanya keluhan dari masyarakat. Di lokasi, kami melihat langsung sistem pengelolaan limbah yang diterapkan PG Djombang Baru," terangnya.
General Manager PG Djombang Baru, Wahyu Priadi Siswosumarto menuturkan, pengolahan limbah sudah sangat maksimal. Bahkan setiap satu bulan, selalu diperiksakan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
"Kami pastikan jika pengelolaan limbah sudah maksimal. Bahkan setiap bulan kami selalu memeriksakan instalasi yang digunakan ke DLH Jombang," ungkapnya.
Diakui olehnya, ketika sidak semua anggoat Komisi C mendapati limbah cair yang jernih dan tidak menimbulkan bau.
"Tadi komisi C sudah melihat jika limbah cair sangat jernih dan tidak memunculkan bau. Namun demikian kami pastikan tetap bakal berupaya untuk menganalisis penyebab munculnya aroma tidak sedap di sungai," pungkasnya.(*)
Reporter : Sutono | Editor : Lutfiyu Handi