
KEDIRI (Lenteratoday)-Badan Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) dan Dharma Wanita Persatuan Unsur Pelaksana BPPKAD Kota Kediri menyerahkan santunan kepada 20 anak yatim piatu di Kantor BPPKAD Kota Kediri, Rabu (26/7/2023). Acara itu bertujuan menumbuhkan rasa syukur dan kepedulian pada sesama.
Kepala BPPKAD Kota Kediri, Sugeng Wahyu Purba mengatakan kepedulian kepada anak yatim berarti melakukan prinsip Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur. Yaitu sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduk. Hal itu juga menjadi gerakan yang saat ini didengungkan Wali Kota dan Pemkot Kediri.
"Kegiatan ini kita lakukan untuk memotivasi seluruh jajaran di BPPKAD untuk selalu berbagi kepada sesama khususnya anak yatim. Selain itu ini sebagai tonggak untuk menjadi lebih baik dalam bekerja melayani masyarakat Kota Kediri," ujarnya.
"Santunan ini berasal dari sedekah para pegawai dan karyawan yang ingin menyumbangkan sebagian penghasilan untuk menyantuni para anak yatim di sini. Selain itu juga ada dari beberapa pegawai yang ingin memberikan secara individu kita persilakan," imbuh Sugeng.
Ditambahkan selain menjadi motivasi berubah lebih baik, kegiatan tersebut juga untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H. "Kita tahu kalau bulan Muharram ini adalah bulan yang penuh keberkahan. Jadi keberkahan itu bisa membuat kita bekerja lebih baik ke depan," ucapnya.
Para penerima mengucapkan terima kasih kepada BPPKAD Kota Kediri atas kegiatan sosial santunan anak yatim ini. Seperti Shenafia salah satu penerima, ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih serta berharap santunan ini dapat bermanfaat untuk biaya pendidikannya.
"Sangat membantu untuk biaya sekolah apalagi saat ini sudah memasuki tahun ajaran baru. Terima kasih atas kepeduliannya, semoga kepedulian ini ke depan tetap berlanjut," kata Shenafia.
Reporter: Gatot Sunarko/Editor:widyawati