20 April 2025

Get In Touch

Bahas Kelangkaan LPG 3Kg, DPRD Kota Malang Dorong Sinergi Lintas OPD

Proses produksi LPG 3Kg (Dok. Pertamina)
Proses produksi LPG 3Kg (Dok. Pertamina)

MALANG (Lenteratoday) - DPRD Kota Malang turut menyoroti langkanya pasokan LPG 3 Kilogram yang tengah dikeluhkan oleh masyarakat. Untuk itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, menyatakan, pentingnya sinergi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengatasi masalah ini.

"Kita pingin ada tindak lanjut nyata, Diskopindag, Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas), dan juga Dispangtan, karena ini masuk pada bagian ketahanan pangan. Jangan hanya operasi sembako saja. Tapi ternyata situasi saat ini, masyarakat kita juga butuh bahan bakar yakni gas LPG 3 kilogram. Sehingga ini harus segera diatasi," ujar Made, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (27/7/2023).

Made menambahkan bahwa situasi ini memerlukan langkah-langkah konkret, termasuk mengajukan tambahan kuota LPG 3Kg kepada pemerintah pusat ataupun pihak Pertamina. Sebab menurutnya, Kota Malang sebagai kota pelajar dan kota kuliner, tidak dapat mengabaikan fakta bahwa kebutuhan LPG akan meningkat. Terlebih dengan adanya mahasiswa baru pada tahun ajaran baru ini.

"Masyarakat kan butuh penggunaan LPG 3 kilo yang luar biasa. Apalagi sekarang masih masa bulan Muharam, kemudian nanti ada 17 Agustus, ini pasti banyak kegiatan yang membutuhkan pasokan LPG yang mungkin 2 kali lipat dari kebutuhan biasa," tambahnya.

Tak hanya itu, politisi PDI-Perjuangan tersebut berharap, agar Pemkot Malang dapat menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk dialokasikan pada Perumda Tunas ataupun Dispangtan. Guna melaksanakan program operasi pasar khusus untuk kebutuhan LPG. Bahkan, Made juga menyebut perlunya koordinasi bersama Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengatasi masalah tersebut.

"Saya berharap ini diantisipasi. Bila perlu BTT dipakai. BTT salah satunya adalah untuk mengatasi hal-hal seperti ini. Caranya ya sudah, siapkan dananya. Berikan anggaran pada Tunas atau Dispangtan, kita tambah anggaran di situ, lakukan operasi pasar khusus untuk kebutuhan LPG. Kerjasama dengan Polresta juga untuk menindak penimbun LPG yang ilegal seperti itu, ditindak tegas saja," tegasnya (*)

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.