
KEDIRI (Lenteratoday) -Pertamina merespon pemberian gas elpiji bersubsidi 58.000 tabung per hari selama empat hari, 27-30 Juli 2023. Hal ini merespon permintaan tambahan kuota dari Bupati Kediri yang disampaikan melalui surat pada Kamis lalu.
Bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini mengungkapkan kuota tambahan dari Pertamina itu diperoleh setelah Mas Dhito melakukan rapat koordinasi bersama Eksekutif Sales Area Manager Retail Kediri Pertamina, Wira Pratama.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Kediri Sri Ilham ada dua poin mendasar dalam rapat koordinasi Bupati Hanindhito dengan Pertamina mengatasi kelangkaan LPG melon.
Pertama, dropping yang semula pada hari libur tidak dilakukan akan kembali diadakan. Kedua, Pemkab Kediri bersama Pertamina melakukan monitoring terhadap pangkalan. Jika jumlah pangkalan di lingkup desa dirasa kurang, maka akan dibentuk pangkalan agar persebaran LPG melon merata.
“Dropping di hari libur akan diadakan lagi, karena biasanya di hari libur tidak ada pengiriman,” terang Sri Ilham, Sabtu (29/7/23).
Bupati juga melarang seluruh ASN di lingkup Pemkab Kediri untuk menggunakan tabung 3 kilogram itu.
Dikatakan Wira, jika ekstra suplai yang diberikan untuk Kabupaten Kediri ini sebesar 100 persen dari alokasi harian agen. “Kurang lebih 58.000 tabung per hari,” jelas Wira.
Kalau kondisinya sudah normal, kata Wira, tanggal merah di hari reguler kita akan tetap disalurkan (*)
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH