
WASHINGTON (Lenteratoday) - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump didakwa tiga kejahatan tambahan dalam dakwaan pengganti yang dijeratkan pekan lalu oleh jaksa khusus Jack Smith. Dilansir AFP, Sabtu (5/8/2023) dia menegaskan tidak bersalah terkait dugaan keliru menangani dokumen rahasia pemerintah AS.
Dalam pemberitahuan tertulis pada Jumat (4/8/2023) waktu setempat, yang diajukan ke pengadilan distrik AS di Florida yang menangani kasus tersebut, Trump mengaku tidak bersalah atas dakwaan-dakwaan terbaru itu.
Trump yang menjadi kandidat capres terdepan untuk Partai Republik dalam pemilu 2024, juga melepaskan haknya untuk hadir dalam sidang pembacaan dakwaan terbaru pada 10 Agustus mendatang.
Pernyataan itu disampaikan sehari setelah Trump mengaku tidak bersalah atas dakwaan berkonspirasi untuk membatalkan hasil pemilu AS tahun 2020 dalam persidangan di pengadilan federal Washington.
Trump dijadwalkan untuk mulai disidang di Florida pada Mei tahun depan, atas dakwaan membawa dokumen-dokumen rahasia pemerintah AS ke resort mewah Mar-A-Lago miliknya dan menolak untuk mengembalikannya.
Pada Juni lalu, dia mengaku tidak bersalah atas dakwaan menyimpan informasi pertahanan nasional secara tidak sah, berkonspirasi menghalangi penegakan keadilan dan memberikan pernyataan palsu.
Sidang Konspirasi Pilpres
Persidangan berikutnya untuk kasus konspirasi pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) 2020 yang didakwakan terhadap mantan Presiden Donald Trump ditetapkan berlangsung pada 28 Agustus; hanya beberapa hari setelah debat pertama dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik.
Sidang pada akhir bulan nanti akan menjadi sidang pertama yang dilaksanakan di depan Hakim Distrik Tanya Chutkan, yang akan menyidangkan kasus yang diajukan oleh Jaksa Khusus Jack Smith.
Trump tampil perdana di hadapan hakim itu pada Kamis (3/8/2023). Dalam persidangan itu, ia menyatakan dirinya tidak bersalah.
Hakim Moxila Upadhyaya mengatakan Chutkan siap membebaskan Trump agar tidak perlu menghadiri sidang secara langsung. Hakim diperkirakan akan menetapkan tanggal persidangan saat itu.
Sidang pada 28 Agustus nanti hanya berselang lima hari setelah debat calon presiden Partai Republik yang pertama di Milwaukee. Meskipun Trump telah berulang kali mengatakan tidak akan ikut serta dalam debat itu, ia tidak pernah secara eksplisit mengatakan tidak akan mengikuti debat itu.
Trump mengatakan hanya ada sedikit manfaat dari debat bersama pesaing-pesaingnya yang memiliki elektabilitas lebih rendah.(*)
Sumber:afp,rtr/Editor:widyawati