21 April 2025

Get In Touch

Yenny Wahid Siap Jadi Cawapres

Yenny Wahid ketika memberikan kuliah umum yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Pancasila (Ant)
Yenny Wahid ketika memberikan kuliah umum yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Pancasila (Ant)

JAKARTA (Lenteratoday) - Yenny Wahid, Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, menyatakan siap maju menjadi calon wakil presiden. Bahkan dia mengaku sudah menyiapkan diri jika memang nanti dipinang partai politik untuk Pilpres 2024.

"Tentunya harus siap. Harus bersedia, harus menyiapkan diri. Tentunya harus menyiapkan diri," kata Yenny di kompleks parlemen, Selasa (8/8) dikutip dari CNNIndonesia.com

Salah satu yang menjadi alasannya adalah karena sudah lama berkecimpung di dunia politik. Oleh karena itu, ia merasa harus siap untuk mengemban jabatan publik. Bahkan menjadi Wapres merupakan jalan untuk membuat perubahan positif di masyarakat melalui kebijakan publik. Maka, ketika kesempatan itu datang, ia merasa harus siap.

"Ketika ada kesempatan yang tercipta, ya harus bersedia kalau memang cita-citanya adalah bekerja dalam bidang kebijakan publik," ujar dia.

Saat ini, Yenny berkomunikasi dengan seluruh pihak. Menurutnya, bukan rahasia lagi jika ada pendekatan ataupun komunikasi yang terjalin jelang Pilpres 2024 ini.

Dia juga mengatakan dari ketiga Calon Presiden yang sudah ada, dia memiliki hubungan yang dekat dengan mereka. Tetapi ada kedekatan khusus dengan Anies Baswedan. "Semua sama, semua sama. Saya itu dengan Pak Anies punya kedekatan khusus," ucapnya.

Yenny menyebut kedekatan dengan Anies itu bermula kala ia baru menyelesaikan pendidikannya di Amerika Serikat. Sepulang dari sana, Yenny mengaku ditawari Anies untuk mengajar di Universitas Paramadina.

"Karena Pak Anies jadi Rektor saya jadi salah satu dosen. Saya pulang dari ambil Master saya di Amerika, Mas Anies tawari saya di Paramadina, beliau waktu itu jadi rektor," katanya.

Kemudian dengan Ganjar Pranowo, Yenny juga menyebut sebagai teman dekat. Menurut dia Ganjar memiliki komunitas yang sama dengannya. Suami Yenny pun menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada sama seperti Ganjar.

Dengan Prabowo Subianto, Yenny menjelaskan dulu suaminya pernah berkecimpung di Gerindra, sebelum hengkang ke PSI pada awal 2023 lalu. Yenny merasa bersyukur namanya dianggap kompeten untuk menjadi pendamping para bakal calon presiden di Pilpres 2024.

Meski demikian, Yenny mengatakan konstelasi politik masih sangatlah cair hingga batas waktu pendaftaran di Oktober nanti.

Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi merespons dengan antusias kesiapan Yennysebagai cawapres.

Menurut dia, pernyataan itu membawa angin segar dan jalan menuju kemenangan bagi Anies Baswedan yang merupakan capres Koalisi Perubahan. Yennysendiri belum dipastikan bakal berlabuh ke salah satu capres.

Dia memastikan NasDem akan menindaklanjuti pernyataan Yenny tersebut. Menurut Gus Choi, NasDem akan menjalin komunikasi dengan putri kedua Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu. "Pasti ada, komunikasi dan diskusi harus terus dilakukan," kata dia.

Sementara itu anggota Majelis Tinggi Demokrat Syarief Hasan mengatakan nama Yenny Wahid tidak masuk dalam pertimbangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dalam pembahasan penentuan sosok cawapres Anies Baswedan. "Menurut informasi tidak dalam pertimbangan ya," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (8/8).

Ia tidak membeberkan lebih lanjut nama-nama lain yang sudah dipertimbangkan oleh KPP. Syarief hanya menegaskan bahwa posisi cawapres Anies bagi Demokrat sudah jelas. Mereka memberikan wewenang kepada Anies untuk menentukan pilihannya asal tetap mengacu pada piagam KPP.

Syarief juga memastikan Demokrat tidak khawatir apabila nama Yenny bakal 'menyingkirkan' Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menurutnya saat ini menjadi pilihan unggul untuk mendampingi Anies di Pilpres 2024. (*)

Sumber : CNNIndonesia | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.