21 April 2025

Get In Touch

Karnaval HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Pemkot Malang Ingatkan Persatuan Sambut Tahun Politik

Wali Kota Malang, Sutiaji dan Ketua TP-PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, beserta jajaran OPD Kota Malang, dalam karnaval peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Sabtu (26/8/2023). (Santi/Lenteratoday)
Wali Kota Malang, Sutiaji dan Ketua TP-PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, beserta jajaran OPD Kota Malang, dalam karnaval peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Sabtu (26/8/2023). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sukses menggelar karnaval sebagai puncak peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara yang mengusung tema "Kota Malang Berbhineka Tunggal Ika, Menuju Indonesia Maju" ini, juga mengingatkan akan pentingnya persatuan dalam menghadapi tahun politik yang semakin dekat.

"Nah dengan kegiatan ini kita mengingatkan, bahwa demokrasi itu alat, tujuannya itu bagaimana kemakmuran Indonesia itu tercapai dengan baik. Ada kebersamaan di sini," ujar Wali Kota Malang, Sutiaji, ditemui usai mengikuti rangkaian karnaval tersebut, Sabtu (26/8/2023) sore.

Acara yang berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 14.30 WIB ini, diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan, Kelurahan, hingga perguruan tinggi di Kota Malang. Dalam kesempatannya, Sutiaji menakankan bahwa karnaval tersebut menjadi wadah untuk merayakan keberagaman dan merawat semangat kebhinekaan, sesuai dengan tema yang diusung.

Lebih lanjut, pria berkacamata ini juga menambahkan, perlunya menjaga kedamaian dalam menghadapi dinamika di tahun politik. "Jadi harus kami ingatkan, boleh berbeda, tapi kita tujuannya satu, bagaimana persatuan terjaga dengan baik. Jangan sampai karena kontestasi politik, nantinya mengancam keberagaman kita. Kedamaian itu menjadi kunci utama. Karena kita ingin Indonesia ini makmur," sambungnya.

Dalam konteks peserta karnaval yang mayoritas berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Pemkot Malang. Sutiaji berdalih bahwa hal tersebut turun berperan untuk contoh nyata dalam merawat semangat kebersamaan.

Diakhir, Sutiaji juga berharap agar karnaval ini dapat memberikan dampak positif yang luas. "Dengan acara seperti ini, UMKM mesti jalan, kemudian memberikan hiburan kepada masyarakat, insya allah. Karena kita lihat tadi bahwa masyarakat itu tumpah ruah menyaksikan ini. Kemudian juga memberikan pendidikan kepada masyarakat, melalui ragam budaya yang disajikan," tutupnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan. Karnaval yang digelar mulai dari Kawasan Kayutangan Heritage hingga Jalan Semeru ini, berhasil menyita ribuan pasang mata, dari berbagai kalangan masyarakat. Selain itu, para OPD juga menampilkan beragam kebudayaan melalui kostum yang digunakannya. Di antaranya yakni, baju adat Jawa, Bali, Dayak, Bugis, hingga baju adat dari ujung timur Indonesia, Papua.(*)

Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.